Ditulis oleh: Wardah Sawitri Polem
Fenomena gelombang panas atau heatwave yang melanda berbagai wilayah Asia termasuk Indonesia cukup meresahkan berbagai pihak. Selain menggangu aktivitas sehari-hari, gelombang panas yang timbul juga dapat membahayakan kesehatan tubuh dan kulit.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa cuaca panas berlebih yang terjadi pada sebagai besar wilayah Asia ini diakibatkan oleh gerak semu matahari sebagai faktor utama. Gerak semu tersebut termasuk dalam siklus tahunan.
Faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya cuaca panas berlebih diantaranya yaitu pemanasan global, dinamika atmosfer yang tidak biasa, perubahan iklim dan peralihan cuaca yang memasuki musim kemarau.
Bahaya Cuaca Panas terhadap Kesehatan Kulit
Gelombang panas yang diikuti dengan kelembapan udara yang tinggi dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi tubuh dan kulit. Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat gelombang panas meliputi:
- Heat exhaustion, yang dapat dikenali dengan munculnya gejala pusing, sakit kepala, lemas, kelelahan dan keringat berlebih. Pada kasus yang lebih serius, ini bisa memicu terjadinya heatstroke yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ seperti otak dan jantung.
- Kerusakan kulit yang menyebabkan terjadinya penuaan dini.
- Pada penderita eksim, cuaca panas dapat menyebabkan kondisi lebih sering kambuh.
- Dehidrasi yang menyebabkan kulit lebih kering dan kasar.
- Meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Skincare untuk Cuaca Panas yang Patut dicoba
Dengan banyaknya bahaya yang timbul akibat gelombang panas, kita harus lebih waspada dalam menjaga dan melindungi kulit wajah. Berikut beberapa skincare yang cocok digunakan untuk melindungi kulit di cuaca panas:
1. Skincare untuk wajah
Saat cuaca panas yang berlebihan melanda, sunscreen menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan. Sunscreen dapat melindungi kulit wajah dari sinar ultraviolet (UV), sinar UVA dan UVB yang dapat merusak wajah.
Sebaiknya gunakan sunscreen yang dilengkapi dengan SPF lebih dari 30 agar dapat melindungi wajah secara maksimal. Sebaiknya reapply sunscreen setiap 2 jam ketika berakitivitas penuh di luar ruangan.
2. Serum vitamin C
Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas yang dihasilkan sinar matahari.
Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mencegah kulit dari penuaan dini dan membuat kulit wajah menjadi tampak lebih cerah, dengan merangsang produksi kolagen. Gunakan serum vitamin C sebelum mengolsekan pelembap dan sunscreen.
3. Skincare berbahan green tea
Teh hijau memiliki kandungan polifenol dan antioksidan yang tinggi. Kedua zat tersebut dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari dan membantu mencegah terjadinya penuaan dini.
4. Cactus water moisturizer
Ekstrak kaktus dapat digunakan sebagai skincare dalam bentuk pelembab. Fungsinya untuk memberikan hidrasi pada kulit.
Selain ampuh untuk menjaga kelembapan kulit, teksturnya yang ringan membuat ekstrak kaktus cepat menyerap ke kulit dan juga memberikan efek menenangkan pada kulit. Gunakan skincare yang satu ini secara teratur dan jangan lupa untuk memastikan tidak adanya timbul reaksi alergi.
5. Skincare dari ekstrak bambu
Skincare yang satu ini terbilang unik dan belum lazim penggunaannya. Di kulit, ekstrak bambu dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Selain itu, ekstrak bambu juga berfungsi sebagai anti peradangan dan meningkatkan elastisitas kulit yang akan membuat kulit tampak lebih muda.
Disclaimer: Kanal Penulis Lepas disediakan untuk tujuan informasi umum dan hiburan. Isi dari blog ini hanya mencerminkan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Inilah.com.
Penulis lepas
