Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi torehan prestasi Tim Indonesia dalam ajang Thomas & Uber Cup 2024.
Tim beregu putra berhasil menyabet posisi runner-up usai takluk dari tuan rumah Tiongkok 1-3. Hal serupa juga ditorehkan tim putri Indonesia pada ajang Uber Cup setelah kalah 0-3 dari China.
Meski gagal menyabet gelar, Dito cukup optimis Indonesia bakal melanjutkan tren positif tersebut hingga Olimpiade 2024 di Paris.
“Saya optimis pebulutangkis kita bisa mempertahankan dan melanjutkan trend positif ini. Pemerintah akan mendukung penuh para atlet untuk berprestasi di Olimpiade,” kata Dito dalam keterangannya, dikutip Senin (6/5/2024).
“Menang dan kalah di ajang Thomas dan Uber ini, saya tetap bangga terhadap semua pebulutangkis kita. Ke depan kita akan fokus Olimpiade 2024 Paris,” ujarnya.
Secara khusus, Dito menyoroti penampilan Tim Uber Indonesia yang sukses melampaui target yang dibebankan federasi dalam hal ini PBSI.
“Awalnya kan tim Uber ditargetkan semifinal, artinya ini sudah melampaui target. Saya rasa ini adalah langkah bagus mereka untuk ke depannya,” katanya.
Lantas dengan prestasi yang dicatatkan tim bulu tangkis Indonesia, Dito menyebut pihaknya akan memberikan bonus baik dari program pembinaan maupun sumbangan dari pihak ketiga.
“Tetapi apapun itu setelah Thomas dan Uber Cup, kami memiliki target Olimpiade. Dan hasil perjuangan di Thomas dan Uber Cup ini akan kami berikan apresiasi dan bonus,” ujar Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.
“Baik dari segi program Kemenpora ataupun sumbangan dari pengusaha. Saya pun juga ingin memberikan bonus juga,” katanya.
Tim bulutangkis Indonesia saat ini terus berusaha mengumpulkan poin seeded menuju Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya dalam peringkat kualifikasi Olimpiade 2024, tunggal putra, Anthony Ginting dan Jonatan Christie masing-masing ada di urutan keenam dan peringkat sembilan.
Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung masuk dalam daftar zona lolos Olimpiade Paris 2024. Gregoria untuk sementara ada di peringkat ketujuh.
Sementara untuk ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diproyeksi jadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 usai finis ketujuh dalam ranking Race to Paris.
Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lolos ke Olimpiade 2024 usai menduduki peringkat sembilan dalam ranking Race to Paris untuk nomor ganda putri.
