News

Waketum Golkar Nilai Luhut Hanya Klaim Dukungan untuk Jadi Ketum: Kader Mana yang Dukung?

Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa mempertanyakan soal kebenaran dukungan dari kader kepada Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

Sebab Luhut sempat menyebut mendapatkan dukungan dari kader senior Partai Golkar untuk menjadi caketum Golkar lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

“Saya enggak tahu Pak Luhut orang-orang Golkar mana yang dimaksud,” kata Erwin saat dihubungi Inilah.com, Sabtu (22/7/2023).

Erwin juga menyebut ia tidak ingin berasumsi lebih jauh lagi soal siapa kader yang dimaksudnya Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar tersebut.

Menurutnya, Golkar merupakan partai besar, jadi tidak menutup kemungkinan siapa pun ingin dan memiliki kesempatan untuk menduduki posisi ketua umum tersebut.

Erwin juga menambahkan bahwa Partai Golkar merupakan parpol pemenang kedua di Pemilu 2019, sehingga memiliki peran besar di parlemen dan eksekutif. Untuk itu, ia menilai bahwa siapa saja ingin menduduki posisi nomor satu di partai berlogo pohon beringin tersebut.

“Iya siapa sih yang enggak mau gitu kan kira-kira?,” ucap Erwin.

Selain itu, Erwin juga mengklaim bahwa Golkar sendiri merupakan partai yang penuh dengan orang-orang yang ingin berkarya dan memiliki tujuan untuk mereformasi peraturan dan undang-undang.

“Banyak undang-undang di parlemen (dimana) Partai Golkar yang menjadi pemimpinnya, paling begitu,” jelas Erwin.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku siap jika didorong maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga. Hal ini disampaikan Luhut menyikapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang kian gencar.

“Saya serahkan saja kepada mereka. Ngapain saya.., mau saya bilang enggak mau saya bilang iya (jadi ketua umum), ya biarin saja mereka,” ujar Luhut seperti dikutip dalam wawancara di Kompas TV, Kamis (20/7/2023).

Dia mengatakan dalam beberapa waktu ini dirinya sempat didatangi beberapa kader senior Partai Golkar. Dalam pertemuan tersebut para kader senior menyampaikan kegelisahannya soal kondisi terkini Partai Golkar.

Bahkan Luhut mengaku sempat mempertanyakan alasan para kader senior Partai Golkar tersebut ingin mendorong Munaslub.

Nama Luhut sebagai caketum Partai Golkar ini pertama kali muncul dari mulut Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam. Saat itu Ridwan menyebut jika nantinya terjadi Munaslub, maka kader Golkar dengan kualitas ‘super’ yang layak menjadi Ketua Umum selanjutnya.

Ridwan mengerucutkan kriterian kader super tersebut ke nama Menko Marves Luhut Pandjaitan. Sebab Luhut adalah kader senior yang sudah matang dan berpengalaman dalam politik dan pemerintahan.

Back to top button