Tim beregu putra Indonesia menyusul langkah tim putri untuk tampil di partai puncak Thomas Cup 2024.
Kepastian itu didapat setelah Jonatan Christie, tunggal putra kedua Indonesia mampu menjinakkan wakil China Taipei, Wang Tzu Wei pada pertandingan ketiga.
Tampil di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024), Jonatan mengatasi perlawanan Wang lewat permainan straight game 21-11, 21-16 dalam tempo 44 menit.
Hasil positif itu sekaligus menyempurnakan kemenangan Indonesia menjadi 3-0 atas Taiwan. Sebelumnya dua angka lebih dulu dipersembahkan oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara, Indonesia dipastikan berlaga di partai puncak Piala Thomas untuk kali ketiga secara beruntun.
Di dua edisi sebelumnya yakni Piala Thomas 2020 dan 2022, tim beregu putra Merah Putih juga berhasil melangkah ke partai final. Satu gelar pun dibawa pulang oleh Indonesia pada edisi 2020 di Aarhus, Denmark.
Jalannya Laga Ketiga
Pada gim pertama, perebutan angka berlangsung sengit bagi kedua pemain. Baik Jonatan maupun Wang saling bergantian untuk melancarkan serangan.
Beruntung, Jonatan tampil lebih baik dan mencatat keunggulan 6-3 setelah smashnya di depan net hanya dibiarkan oleh Wang.
Empat kali sergapan di depan net kembali menambah keunggulan Jonatan jelang interval 10-3. Jonatan pun menutup interval dengan skor 11-3 setelah challange dari Wang belum berhasil.
Wang perlahan mulai menunjukkan pola pertahanan yang solid selepas jeda. Namun, Jonatan berhasil mendapatkan celah demi memperlebar kedudukan.
Setelah bertarung ketat, kemenangan gim pertama diraih oleh Jonatan dengan skor 21-11, usai satu smash lurus Wang gagal melewati net.
Pada gim kedua, Jonatan kembali mengambil alih permainan. Berbekal kemenangan di gim pertama, kepercayaan diri jawara All England 2024 kian meningkat untuk mengungguli Wang.
Meski perebutan poin kembali terjadi dengan sengit, Jonatan sukses merebut interval gim kedua 11-9 selepas smash kerasnya gagal dikembalikan Wang.
Segala upaya dan variasi serangan kembali dilancarkan Jonatan setelah turun minum. Namun, Wang justru berhasil menyamakan kedudukan 14-14 setelah jump smash Jonatan gagal menyebrang net.
Beruntung pebulu tangkis berusia 27 tahun itu kembali membuat keunggulan 18-15 setelah Wang tak mampu meredam smash keras Jonatan.
Setelah rentetan reli dan permainan netting di momen-momen kritis, akhirnya Jonatan berhasil merebut match point pertama 20-16.
Jonatan pun memastikan kemenangan untuk Indonesia setelah mendapat satu poin terakhir dan membuat kedudukan 21-16 di gim kedua.
