Kepulauan Widi yang berlokasi di Halmahera Selatan, Maluku Utara muncul dalam pelelangan situs asing Sotheby’s Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi angkat bicara pulau atau kepulauan Widi tidak dimiliki oleh pihak manapun. Namun dia menegaskan bahwa pulau-pulau kecil tidak dapat menjadi milik pihak manapun secara utuh.
“Pulau kecil hanya bisa dikelola oleh privat atau individu tertentu dengan batasan area maksimal tertentu,” tegasnya, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Sebelumnya, pemerintah provinsi setempat sudah memberikan izin pengelolaan tersebut kepada PT Leadership Island Indonesia (LII) sejal lama. Namun hingga kini belum ada realisasi pembangunan hingga akhirnya terbengkalai dan muncul dalam situs lelang New York.
Jodi menambahkan jika proses kerja sama investasi dengan pihak asing harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal ini berlaku jika perusahaan atau subjek hukum lain sudah mendapatkan izin pengelolaan.
“Bagi pihak-puhak yang berminat untuk mengelola, bukan memiliki, kawasan pulau kecil harus mendapatkan izin dari pemerintah. Jika sampai ada pelanggaran dari ketentuan perundangan, bisa ada sanksi,” sambungnya.
Sebagai informasi, melansir dari CNN, ada lebih dari 100 pulau di Kepulauan Widi yang tersebar di kawasan 10.000 hektar.
Lelang penjualan pulau memang kerang terjadi khususnya di wilayah Indonesia. Sebab Indonesia memiliki banyak pulau yang belum terjamah namun memiliki potensi keindahan yang luar biasa.
