News

Viral di Medsos, ASN Boyolali Curhat Diarahkan Menangkan Ganjar

Pengguna sosial media (Sosmed) tengah digemparkan video seorang perempuan berkerudung menggunakan seragam Aparatur Sipil (ASN). ASN tersebut diketahui tengah bertugas di lingkungan Pemda Kabupaten Boyolali.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @aseppratama01_video ini diduga diambil saat tengah makan di salah satu warung bakso. Narasi di dalam video mengungkapkan wanita tersebut sebagai ASN telah diarahkan, untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar Pranowo.

Pengarahan sendiri disebutkan telah menjadi rahasia umum. Perempuan tersebut juga menyebut bahwa pengarahan itu diinstruksikan oleh pimpinan satuan kerja yang biasa memberinya instruksi.

“Nek menurutku biasane bupati karena sek duwe kuasa neng Boyolali,” salah satu potongan kalimat yang diucapkan si perempuan tersebut, dikutip inilahjateng, Rabu (15/11/2023).

Selain itu, wanita tersebut juga mengungkapkan bila tak mengikuti arahan itu mereka bisa mendapat mutasi. Mutasi dilakukan dengan menempatkan ASN di lokasi desa yang jauh dari tempat tinggalnya.

“Nik sing mbangkang kuwi biasane dikei sanksi. Biasane PNS PPPK kuwi dimutasi di daerah kecamatan, ning ndesa sing adoh saka tempat tinggale,” terangnya.

Ada pula risiko dijauhi atau dikucilkan dari pergaulan lingkungan tempat bekerja bila tidak melaksanakan instruksi tersebut. Ia menjelaskan hal tersebut telah terjadi sejak lama di Boyolali.

“Karena proses awal seleksi kan PPPK itu dapat rekomendasi dari Pemdes. Itu nanti dapat rekom wong partai itu, Mas. Yang rekom itu biasane saka partai. Bahasane yo kowe tak lebokno lewat partai kudune setor ning partai (kamu tak masukkan lewat partai harusnya setor ke partai),” imbuh perempuan tersebut.

Belum diketahui jelas siapa wanita dalam video viral tersebut, termassuk kapan dan di mana video tersebut direkam. Hingga berita diunggah, video pada akun TikTok @aseppratama01_ telah di tonton sebanyak lebih dari dua juta penonton, disukai lebih dari 84,2 ribu orang, dan mendapat lebih dari 5.504 komentar. 

Back to top button