Setelah viral di media sosial dan dinarasikan terjadi di Salatiga, video bagi-bagi bantuan sosial (bansos) yang kemudian ditukar usai difoto akhirnya dipastikan terjadi di Semarang.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Klero Wetan, RT 08, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Perekam video yang viral, Rozikin (22) bercerita pada saat kejadian petugas mengirim bantuan makanan semula dikira kurir paket barang.”Tapi, langsung nyamperin bude saya (nenek) bernama ibu Widodo (75) di video saya yang viral. Saya rekam itu, tujuannya untuk jaga-jaga kalau ada apa-apa. Karena banyak kejadian hipnotis,” terangnya seperti dikutip Inilahjateng.com, Selasa (5/12/2023).
Saat sedang merekam petugas membagikan makanan itu tiba-tiba petugas seusai memfoto diduga untuk laporan mengganti bingkisan dari ukuran besar ke ukuran lebih kecil.
Usai melihat kejadian itu sempat memanggail petugas tersebut dengan tujuan meminta keterangan. Hanya saja, petugas itu, tidak merespons dan langsung mengendarai motornya.
“Ternyata video itu viral setelah saya unggah di TikTok. Saya juga baru tahu itu program makanan bantuan sosial dari Kecamatan Tengaran untuk para Lansia,” katanya.
Rozaq bercerita, tujuannya mengunggah video itu ke media sosial agar program berjalan segera diperbaiki dan kejadian tidak terulang.
Atas kejadian itu kata dia, sejumlah pihak terutama dari Kecamatan Tengaran sudah mendatangi lokasi untuk klarifikasi.
“Saya kasih caption pripun (bagaimana) pendapat jenengan (Anda) Pak Ganjar dengan menandai akun @Ganjarpranowo mantan Gubernur Jateng. Saya diminta menghapus, video itu. Untuk kejadian pada Sabtu (2/12/2023) sekira pukul 09.00 WIB,” ujarnya.
Rozaq melanjutkan, adapun isi kemasan makanan bantuan PKH Kemensos diketahui berisi nasi, tumis atau oseng-oseng dan tahu. Padahal kata dia, berdasarkan keterangan pihak Kecamatan Tengaran isinya paket bantuan nasi terdiri dari nasi, sayur sop, tahu, lauk pauk serta ikan. (RIS)
