Hangout

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Pentingnya Fajar: Keistimewaannya Tidak Ditemukan di Waktu Lain

Ketika hari mulai beranjak dari tidur panjangnya, keajaiban terbesar berlangsung. Adalah Fajar, transisi langit dari kegelapan menuju cahaya, yang kerap terlewatkan dalam kesibukan keseharian. Menyibak keajaiban ini, Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya di YouTube Sabtu (24/6/2023), merangkai ulang pemahaman umat tentang nilai dan urgensi waktu Fajar dalam Islam, berdasarkan surah Al Fajr dalam Alquran.

“Fajar bukanlah sekadar transisi hari, tapi jendela spiritual yang terbuka lebar,” ujar UAH. “Dua rakaat sunnah di waktu Fajar memiliki nilai yang tak terukur. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutnya ‘Lebih baik daripada dunia dan seisinya’. Bagaimana kita bisa meremehkan hal sebesar ini?” sambungnya.

Pendiri Quantum Akhyar Institute itu menekankan pentingnya melakukan istighfar menjelang Fajar. “Istighfar bukanlah ritual biasa yang kita lakukan sembari menunggu waktu shalat,” katanya. “Ini adalah saat kita menyiapkan diri, meredakan keramaian pikiran, dan membangun koneksi dengan Allah.”

Menjelaskan lebih lanjut tentang keutamaan Fajar, Ustaz Adi mengutip Hadits dari Rasulullah: “Ada dua waktu di mana doa lebih berpotensi untuk diterima, yaitu ketika adzan Fajar berkumandang dan saat hujan turun.” Dengan kata lain, Fajar merupakan waktu yang dijamin Allah sebagai saat dimana doa-doa kita memiliki potensi lebih besar untuk dikabulkan.

Dikatakannya UAH bahwa Fajar adalah waktu yang ideal untuk berdoa, karena malaikat berkumpul pada waktu tersebut dan doa lebih mungkin untuk diterima. Hal ini juga merupakan saat yang tepat untuk memperbanyak amalan dan mendapatkan berkah.

Melalui ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengajak kita semua untuk lebih memahami dan meresapi keberkahan waktu Fajar dalam hidup kita. Jadi, mari kita mulai hari dengan hati yang tenang dan penuh harap, di saat dunia masih hening dan hanya suara azan Fajar yang menemani.

Back to top button