Ustaz Adi Hidayat Ungkap Logika Sesat dalam Konflik Palestina-Israel

Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat (UAH), menyoroti logika yang keliru dalam memahami konflik Palestina-Israel. UAH mengkritik narasi yang menggambarkan Israel sebagai “negara kecil yang diserang”, menekankan pentingnya analisis yang logis dan objektif.

“Ada beberapa pernyataan-pernyataan yang nampaknya tidak sejalan dengan jalur logika sehingga pengambilan kesimpulannya juga keliru,” kata UAH dalam unggahan video yang berjudul “Meluruskan Logika 15r43l Negara Kecil Yang Diserang”, dikutip Jumat (24/11/2023).

UAH menyoroti bagaimana perbandingan situasi di Israel dengan negara-negara lain seringkali menyesatkan dan tidak mencerminkan realitas sejarah dan politik yang kompleks.

Menggunakan Indonesia sebagai contoh, Ustaz Adi Hidayat menggambarkan bagaimana penjajahan dan pembentukan negara oleh pihak asing dapat dipandang dalam konteks yang lebih luas.

“Apakah kita kemudian merasa nyaman… ketika orang lain berkomentar bahwa ‘Oh ini kan negara kecil, kenapa kemudian harus diserang?’” tanyanya, menggambarkan bagaimana narasi seperti itu seringkali menyederhanakan konflik yang kompleks.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga menekankan pentingnya menjaga kesopanan dan objektivitas dalam berdiskusi. 

“Tidak setiap pernyataan-pernyataan itu ketika diuji secara logika bisa nampak benar, tapi sekaligus itu juga memperlihatkan kepada kita semua bagaimana kita meniti jalan berpikir kita ini,” ujarnya.

Pencerahannya tersebut mengajak para pendengarnya untuk berpikir kritis dan tidak serta-merta menerima setiap narasi yang disajikan, khususnya dalam konteks konflik Palestina-Israel. 

“Berpikir bahwa tidak setiap pernyataan itu benar secara logika, adalah langkah awal untuk meluruskan pemahaman kita,” tutup UAH.