News

Usai Masuk KIM, Demokrat Ternyata Masih ‘Ngarep’ AHY Jadi Cawapres 2024

Partai Demokrat masih tetap berharap nama ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi cawapres 2024. Namun Demokrat tidak akan memaksakan nama AHY untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Kalau koalisi sudah memiliki atau sudah menentukan cawapres, ya tentu kita ikut saja, tapi kalau kemudian Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) diminta untuk menjadi cawapres ya kami siap,” kata Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2023).

Menurutnya, Partai Demokrat tetap akan sadar diri dalam posisi saat ini. Sebab Demokrat adalah anggota baru dari KIM yang tentunya memiliki perbedaan kebijakan dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). 

“Menurut saya kesempatan itu tidak seperti kesempatan di koalisi sebelumnya, karena ada perjalanan kesejarahan, ada perjalanan bersama-sama berjuang. Kalau ini kan masuk kepada rumah atau kepada koalisi yang sudah terbangun,” katanya.

Untuk itu, Herman menyebut Partai Demokrat saat ini tergantung pada partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM, dan mengikuti kesepakatan koalisi yang sudah terbentuk terlebih dahulu.

“Kami serahkan kepada koalisi. Secara rasional, tentu kami akan mengikuti saja terhadap kesepakatan koalisi yang sudah dibangun, dan apa yang sudah disampaikan kepada ketua umum,” ujarnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menyampaikan dukungannya secara resmi kepada bakal calon presiden dari KIM Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan dukungan itu secara langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Deklarasi resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo akan disampaikan secara langsung oleh AHY di hadapan para kader saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Kamis (21/9).

Back to top button