Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep berpeluang untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta pada 2024.
“Dengan 8 kursi di DPRD Jakarta, dapat jadi modal awal bagi PSI untuk mengusung Kaesang. Peluang itu semakin besar mengingat Joko Widodo (Jokowi) masih presiden saat pilkada di gelar,” ujar Jamiluddin dalam keterangan yang diterima Inilah.com di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Peran Jokowi dan jabatannya yang masih dipegang saat ini, disebutnya modal besar bagi Kaesang untuk menuju DKI-1. “Hal ini akan memudahkan Kaesang mendapat dukungan dari partai lain untuk maju jadi cagub Jakarta,” katanya.
Ia meyakini parpol pendukung pemerintahan Jokowi juga akan dengan senang hati mengusung Kaesang. Sebab, banyak parpol yang terbilang patuh dan dikendalikan oleh Jokowi. Loyalitas mereka di atas segalanya.
“Karena itu, parpol pendukung Jokowi tidak akan peduli dengan isu dinasti politik. Mereka akan terus berjalan sesuai agendanya meskipun hal itu mendapat cibiran dari masyarakat,” ujarnya.
“Ketidakpedulian itu akan semakin besar bila Prabowo-Gibran menang pada Pilpres 2024. Mereka akan menilai isu dinasti politik tidak akan berpengaruh terhadap pencalonan Kaesang,” tutur dia menambahkan.
Namun, jika Prabowo-Gibran kalah, tentu peluang Kaesang maju Pilgub akan sulit. “Sebab, mereka melihat isu dinasti politik sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam memilih pemimpin,” ucap Jamiluddin.
