News

Usai Duet AMIN Dideklarasikan: Pemilih PKS Konsisten, Demokrat Mayoritas Geser

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) konsisten mendukung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Pemilih PKS disebut tak memindahkan dukungannya dari Anies meski mantan Gubernur DKI Jakarta ini berduet dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar.

“Sejauh ini pemilih PKS solid terhadap Anies dan tidak terganggu Anies berpasangan dengan Muhaimin,” kata Direktur Eksekutif SMRC Saiful Mujani saat rilis hasil survei  bertajuk ‘Respon Pemilih atas Pasangan Anies-Muhaimin’ secara daring di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Saiful menjelaskan, PKS memang tidak hadir saat Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan duet Anies-Cak Imin atau kerap disingkat dengan sebutan AMIN. Meski begitu, para elite PKS tetap terlihat berkomunikasi dengan NasDem dan PKB. Dengan begitu, tidak terlihat gejala PKS akan menarik dukungan dari Anies.

Namun, berbeda halnya dengan Partai Demokrat. Saiful mengatakan, pemilih Partai Demokrat langsung mengalihkan dukungannya dari Anies usai  duet AMIN dideklarasikan. Meski, Saiful menyebut, suara pemilih Demokrat sebelumnya juga tidak solid dalam mendukung bacapres Anies Baswedan.

“Perginya pemilih Demokrat dari Anies cukup cepat, hanya dalam waktu beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin,” ujar Saiful menegaskan.

Diketahui, duet AMIN dideklarasikan Partai NasDem dan PKB pada Sabtu (2/9/2023). Deklarasi ini berlangsung setelah NasDem menggandeng PKB untuk berkoalisi.

Koalisi pengusung bacapres Anies Baswedan awalnya beranggotakan Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat. Namun, Demokrat menyatakan keluar dari koalisi pada Jumat (1/9/2023) lantaran tak sepakat NasDem menggandeng Cak Imin sebagai bacawapres Anies. Sedangkan PKS menyatakan tetap konsisten mendukung Anies.Sementara terkait Cak Imin, PKS menyatakan hal itu masih akan dibahas di Majelis Syura PKS. Namun, berdasarkan perkembangan terakhir, PKS telah memberikan sinyal mendukung Cak Imin menjadi bacawapres Anies.

Sebelumnya, SMRC mengungkapkan soal hasil survei mengenai perilaku pemilih sejumlah partai politik (parpol) terhadap duet AMIN. Hal ini di antaranya menyangkut parpol NasDem, PKS, Demokrat, dan PKB.

Terkait Partai NasDem, 54 persen pemilih partai ini memilih duet Anies-Muhaimin. Sedangkan, 15 persen memilih pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, dan 31 persen Prabowo Subianto-Erick Thohir.

Kemudian, pemilih PKS sebanyak 69 persen memilih Anies-Muhaimin. Adapun 17 persen pemilih memilih Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 17 persen, Prabowo-Erick 14 persen. Sementara,  pemilih PKS yang belum menjawab sebanyak 1 persen.

Sedangkan terkait Partai Demokrat, hanya 22 persen yang memilih Anies-Muhaimin. Kemudian, sebanyak 33 persen memilih Ganjar-Ridwan. Sebanyak 39 persen pemilih memilih Prabowo-Erick, dan 6 persen tidak jawab.

Adapun PKB, hasil survei SMRC baru sekitar 20 persen pemilih PKB yang mendukung Anies-Cak Imin.

Sebagai informasi, survei SMRC dilakukan melalui telepon pada rentang waktu 5-8 September 2023. Survei ini menggunakan metode random digit dialing (RDD) dan sampel sebanyak 1.212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Back to top button