News

Usai Ditegur Jokowi, Mendagri Tito Tegaskan Pemilu 14 Februari 2024

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan Pemilu 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Hal serupa juga telah ditegaskan oleh Presiden Jokowi yang beberapa waktu lalu sempat menegur para pembantunya membicarakan wacana Presiden 3 periode.

“Saya kira apa yang disampaikan Pak Presiden seperti ada di media, pada posisi 14 Februari 2024,” kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Pada Ahad (10/4/2022) kemarin, Jokowi kembali menegaskan sikapnya terkait Pemilu 2024. Jokowi mengatakan, pemerintah bersama DPR telah menyepakati bahwa Pemilu digelar pada 14 Februari dan Pilkada Serentak 27 November 2024.

“Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024,” kata Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang apa, yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal 3 periode,” tambah Jokowi.

Sebelumnya dalam rapat terakhir dengan Komisi II, kepada wartwan Tito menyebut amandemen konstitusi bukanlah sesuatu hal yang tabu untuk dilakukan, termasuk merubah masa jabatan Presiden. Amandemen konstitusi bisa dilakukan jika semua pihak menghendaki.

“UUD kita pernah diamandemen gak? Bukan yang tabu kan? Yang tabu (diamandemen) pembukaannya. Itu tabu. Kitab suci tabu,” kata Tito kepada wartawan usai rapat dengan Komisi II, Rabu (6/4/2022).

Back to top button