Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang sebentar lagi dilantik menjadi wakil presiden terpilih, tak bisa menutupi rasa kekecewaannya. Karena, wali kota dan bupati aktif di provinsi Jawa Tengah (Jateng) tak menghadiri acara Rembug Pembangunan Jateng.
Padahal, menurut Gibran, acara ini sangat penting untuk merencanakan upaya pengembangkan Jateng, menjadi provinsi unggulan.
“Saya juga bingung ini kenapa wali kota dan bupati yang masih aktif, banyak yang tidak hadir. Padahal acaranya sangat penting sekali untuk melihat bagaimana pembangunan Jateng ke depan,” ucap Gibran di Solo, dikutip dari Inilahjateng.com, Kamis (30/5/2025).
Hadir dalam acara ini, Penjabat (Pj) Jateng Nana Sudjana, Sekdaprov Jateng Sumarno dan sejumlah Kepala Dinas Pemprov Jateng.
Padahal, masih kata Gibran, dirinya selalu meluangkan waktu untuk hadir dalam acara ini. Pada 2023, misalnya, Gibran hadir dalam Rembug Pembangunan yang digelar di Sragen, tahun sebelumnya diselenggarakan di Temanggung.
Menurutnya, forum seperti ini sangatlah penting mengingat perlunya sinergi antara Soloraya dengan kabupaten dan kota sekitar. Sehingga sangat disayangkan jika ada kepala daerah yang masih aktif justru tak hadir.
Namun demikian, putra bungsu Presiden Jokowi yang bakal pensiun pada Oktober 2024 ini, masa depan Soloraya bakal menjadi powerhouse, trigger serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
“Jadi sangat penting sekali untuk bersinergi, mengurangi ego sektoral masing-masing, dan mari kerja sama, kerja bareng, sinergi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama untuk Jateng,” jelas dia.
Informasi saja, dalam Rembug Pembangunan Jateng 2024 ini, mengundang 12 kabupaten dan kota. Dari 12 kota/kabupaten tersebut, banyak wali kota dan bupati tidak hadir. Ke-12 undangan itu Kabupaten Temanggung: Pj Bupati; Kabupaten Magelang: Pj Bupati; Kabupaten Karanganyar: Pj Bupati; Kabupaten Kebumen: Sekda; Kabupaten Boyolali: Wakil Bupati; Kabupaten Wonogiri: Asisten 1; Kabupaten Purworejo: Pj Sekda; Kota Magelang: Sekda; Kabupaten Sragen: Wakil Bupati; Kota Solo: Wali Kota; Kabupaten Sukoharjo: Asisten 1; dan Kabupaten Klaten: Sekda.
