Ketua Umum (Ketum) PBSI Agung Firman Sampurna mengaku tak mau terburu-buru bicara soal target tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022 (2023) mendatang.
Meski sadar menjadi salah satu cabor yang diharapkan menjadi penyumbang medali emas, Agung Firman mengaku perlu berhati-hati membebankan target bagi pasukan Merah Putih.
“Kami akan hati-hati menyampaikan target-target yang kami terima dan diharapkan masyarakat. Harapan kami adalah, sebagai kontributor penyumbang emas, atlet-atlet kami, bukan saya ya, mendapatkan apresiasi yang seimbang dengan kontribusi yang diberikan,” ucap Agung Firman di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2023).
Agung Firman sejatinya tak menampik peluang membawa pulang banyak medali dari Asian Games terbuka lebar.
Apalagi nama andalan seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Ginting, Jonatan, hingga Apriyani Rahayu/Siti Fadia diprediksi akan memperkuat skuad Indonesia.
Namun, sebagai ketua umum Federasi, Agung Firman meminta waktu guna merumuskan target yang sesuai dan tepat sasaran bagi ke seluruh penggawa.
“Izinkan saya cari waktu menyampaikan target kami secara resmi. Jangan sekarang. Saya tanya pelatih, kami sedang olah, kami sedang evaluasi, sehingga bisa tepat,” ucap dia.
Lebih jauh, PBSI kata dia juga berpatokan pada prestasi tim bulu tangkis Merah Putih pada SEA Games 2023 silam. Saat itu, tim yang didominasi pemain muda berhasil melebihi target dengan torehan 11 medali dengan rincian lima emas, empat perak, dan tiga perunggu.
“Teman-teman tahu kami target saat SEA Games itu tiga, tetapi dapatnya lebih banyak. Kami berharap yang sama (di Asian Games), tetapi pada saat ini kami sedang ada yang namanya road to Olympic,” tegas Agung Firman.
Jadwal badminton Asian Games 2023 akan dimulai pada 28 September hingga 7 Oktober mendatang.
