News

Polisi Temukan Uang Palsu Rp15 Triliun di Pandeglang

Satreskrim Polres Pandeglang menyita total Rp15 triliun uang palsu yang siap diedarkan. Selain uang, ada lima orang yang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kelima tersangka itu berinisial AA yang berasal dari Pandeglang, LJ warga Serang, GA warga Indramayu, SB warga Subang, dan AY warga Indramayu.

“Pengungkapan dan penangkapan tersangka ini berawal adanya informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran uang palsu di wilayah Pandeglang. Kita langsung melakukan penyelidikan, dan pada hari Minggu tanggal 16 Juli 2023 kami berhasil mengamankan 3 orang pelaku berinisial LJ, AA, dan AY,” kata Kasatreskrim polres Pandeglang, AKP Shilton.

“Kami melakukan interogasi kepada para pelaku, dan melakukan pengejaran terhadap 4 orang pelaku lainnya di wilayah Indramayu dan Subang,” sambungnya.

Dari pengungkapan ini, barang bukti uang palsu yang diamankan pecahan Rp100 ribu dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp300 juta rupiah.

Dari total 7 orang yang diamankan, 5 orang sudah dinyatakan sebagai tersangka, dan untuk 2 orang sebagai saksi.

“Modus operandinya terjadi di bulan April, dimana 3 tersangka dari Pandeglang datang ke Indramayu untuk mengecek barang disana. Kemudian tanggal 29 April terjadi transaksi, dimana uang yang 300 juta ini dibayar dengan Rp150 juta. Artinya dibayar 2 banding 1,” terangnya

Selain itu, kata Kasatreskrim, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti lain berupa uang Dollar dan Euro serta pecahan rupiah dengan rincian, pecahan 100.000 rupiah dengan nilai 300 juta, 900 lembar uang kertas 1.000.000 Dolar Amerika dan 100 lembar uang kertas 1.000.000 Euro.”Jika dikonversikan kedalam rupiah, maka total keseluruhan mencapai 15 Triliun Rupiah,” beber Shilton.

Saat ini, pihaknya masih memburu 2 pelaku yang berperan sebagai pencetak uang palsu tersebut.

Para pelaku dijerat dengan pasal 36 ayat 2 dengan hukuman penjara selama 10 tahun dan denda sebesar Rp 10 Miliar, atau ayat 3 dengan hukuman penjara selama 15 Tahun dan denda sebesar Rp 15 Miliar.

Back to top button