Keberhasilan Kementerian Perdagangan dalam mensukseskan program pemerintah tak lepas dari tangan dingin Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri. Kemendag tidak hanya sukses meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar keagamaan nasional, namun juga berhasil menjaga inflasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31 persen.
Yang paling mengesankan tentu soal surplus neraca perdagangan. Nyatanya sejak satu tahun mengemban tugas sebagai Menteri, Zulhas mampu mengoreskan tinta emas dengan membawa surplus neraca perdagangan melebihi 50,59 miliar dolar. Angka yang kemudian menjadi rekor terbesar sejak republik ini berdiri.
Kesuksesan dalam memimpin kementerian, menurut Zulhas, disebabkan karena dirinya membawa prinsip-prinsip kerakyatan Partai Amanat Nasional (PAN). Prinsip ini yang kemudian selalu ia pegang teguh dalam mengambil seluruh kebijakan.
“Saat dipercaya memimpin Kementerian Perdagangan, sebagai Ketua Umum PAN saya membawa ide-ide partai ini untuk berpihak kepada kepentingan rakyat. Memastikan bahwa perdagangan kita harus untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujar Zulhas dalam pidato perayaan HUT ke-25 Tahun PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
Ambil contoh bagaimana prinsip kerakyatan kemudian dipegang teguh Zulhas. Saat berdikusi dengan petani nanas, pisang dan kopi di Lampung Tengah pada Maret 2023 lalu, Zulhas berkomitmen akan mendorong peningkatan ekspor hortikultura Indonesia, dengan membantu para pelaku usaha yang mengalami kendala eskpor di negara tujuan. Zulhas percaya, dengan meningkatnya ekspor, akan mampu mengangkat perekonomian dan kesejahteraan petani Indonesia.
Zulhas juga tercatat menaruh perhatian besar terhadap UMKM. Ini bisa dilihat dari kebijakannya yang mendorong percepatan digitalisasi di pasar tradisional. Selain akan memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli secara online, digitalisasi, menurut Zulhas, juga akan membuat rantai pasok distribusi menjadi lebih efisien dan harga menjadi kompetitif, yang tentu akan berimbas secara ekonomi bagi pelaku UMKM.
Sikap yang ia pertahankan saat melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Di depan diaspora Indonesia, di Kantor Konsulat Jenderal RI di New York pada Oktober 2022, Zulhas berbicara mengenai pentingnya program penguatan pasar tradisional dan perluasaan pasar ekspor baru, melalui berbagai perjanjian perdagangan internasional.
Hal yang kemudian ia suarakan sebagai pengingat agar para kader PAN selalu bekerja demi kepentingan rakyat.“Dunia bisnis juga harus berpihak kepada ekonomi kerakyatan. UMKM dan usaha rakyat harus dibela untuk kesejahteraan bersama,” kata Zulhas kepada para kader PAN
Perayaan HUT ke- 25 PAN, turut dihadiri sejumlah tokoh politik, di antaranya, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menpora sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Selain itu, turut hadir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Menko PMK Muhadjir Effendy.
Nebby MR
