Timnas futsal Indonesia akan melakoni laga pamungkas babak penyisihan kualifikasi Piala Asia 2024 kontra tuan rumah Arab Saudi, Rabu (11/10/2023) malam pukul 23.00 WIB.
Laga hidup mati demi tiket putaran final Piala Asia akan dilakoni skuad Garuda tanpa kehadiran sang pelatih Marcos Sorato.
Pelatih asal Brasil yang baru menukangi Timnas Indonesia itu terpaksa absen menemani anak-anak Timnas futsal lantaran ganjaran kartu merah yang ia terima saat skuad Garuda bermain imbang 7-7 kontra Afghanistan.
Sorato diusir keluar lapangan saat skuad Garuda tertinggal skor 5-7 di babak kedua.
Insiden itu bermula ketika pemain Afghanistan hendak mengambil bola yang keluar menuju bench pemain Merah Putih. Dalam kondisi itu Sorato tampak sedikit menyenggol sang pemain hingga membuat pemain tersebut terjatuh.
Wasit yang berdiri tak jauh lantas mengeluarkan kartu merah dari sakunya. Sorato pun dipaksa keluar dari lapangan.
Alhasil pria asal Brasil itu dihukum tidak boleh mendampingi Timnas Futsal Indonesia di laga berikutnya terkhusus lawan Arab Saudi.
Adapun, Syauqi Saud dan kolega saat ini menempati puncak klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024 dengan nilai empat, hasil satu kemenangan dan satu imbang dari dua laga.
Kemenangan diraih Merah Putih saat berjumpa dengan Makau di laga perdana. Pasukan Sorato menang meyakinkan lewat skor telak 12-0.
Kontra Arab Saudi, Timnas Indoneisa hanya butuh hasil imbang, untuk mengamankan tiket menuju putaran final yang akan berlangsung di Thailand pada 17 sampai 28 April 2024 mendatang.
Hasil seri memberikan tambahan satu poin untuk Garuda hingga total perolehan angka menjadi lima. Torehan lima cukup bagi skuad Timnas untuk melaju ke putaran final.
Hanya saja, kemenangan tentu menjadi torehan yang perlu dicapai Evan Soumilena cs demi mempertegas posisi Indonesia di puncak klasemen dan keluar sebagai juara grup.
Sementara itu, tim tuan rumah Arab Saudi juga tak bisa dianggap remeh. Usai kalah 2-3 di laga perdana kontra Afghanistan, tim timur tengah itu kemudian bangkit dan menelan Makau 9-0 di laga kedua.
Motivasi tinggi jelas diusung tim tuan rumah demi merusak mimpi Merah Putih menuju kejuaraan Asia di tahun mendatang.
