Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Laksamana TNI (Purn) Supomo menyatakan, aspirasi para petani dan pekerja tembakau searah dengan visi misi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai capres cawapres.
Menurutnya. sektor pertanian yang salah satunya masuk komoditas tembakau memang selama ini terasa termarjinalkan. Pihaknya mempertimbangkan keluhan APPTN menjadi kebijakan bila mendapat amanah memenangkan pilpres nanti. “Sehingga oleh sebab itu perlu dijaga kesinambungannya. Meski demikian, rokok juga memiliki dampak negatif jadi perlu diatur pula regulasinya,” kata Supomo kepada media, Minggu (11/2/2024).
Supomo mengaku menyambut baik kedatangan dan penyampaian surat aspirasi dari Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN). Kepada Timnas AMIN, sejumlah petani dan pekerja tembakau APPTN secara langsung mengantarkan surat aspirasi meminta ketiga pasangan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) bersedia memaparkan kebijakan untuk melindungi keberlanjutan eksosistem tembakau ke depan.
Sementara, juru bicara Timnas AMIN Andi Sinulingga mengemukakan, Anies-Muhaimin menginginkan agar komoditas perkebunan tembakau Indonesia dapat lebih dikenal secara global.
Andi berjanji, surat aspirasi yang diberikan para petani dan pekerja tembakau bakal ditindaklanjuti dan disampaikan ke paslon Anies-Muhaimin agar dapat menjadi perhatian.
“Bahkan silakan APPTN datang kembali membawa spanduk tuntutan menagih janji bila paslon nomor 01 Anies-Muhaimin terpilih dalam Pilpres 2024 namun tidak merealisasikan aspirasi petani dan pekerja tembakau,” kata Andi menjelaskan.
Sebelumnya Koordinator Nasional APPTN Samukrah mengungkapkan telah menyampaikan surat aspirasi untuk menjadi pertimbangan bagi ketiga capres cawapres dalam merumuskan kebijakan perlindungan ekosistem tembakau. Aspirasi tersebut menanggapi adanya pembahasan RPP Kesehatan yang mengancam mata pencaharian petani dan pekerja tembakau ke depan.
“Dalam surat ini kami semua petani dan pekerja tembakau menyampaikan hal apa saja yang jadi hambatan supaya diketahui ketiga capres dan dicarikan solusinya dengan kebijakan berkeadilan maupun melindungi,” kata Samukrah.
Samukrah menyebut, petani dan pekerja tembakau seluruh Indonesia menganggap bahwa harapan lahirnya kebijakan yang positif untuk ekosistem tembakau ada pada tiga capres cawapres yang salah satunya akan terpilih pada Pilpres 2024.
“Surat aspirasi juga diantarkan ke capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD guna mengetahui sikap kedua paslon Pilpres itu terhadap masa depan ekosistem tembakau berkeadilan,” katanya lagi.
