News

Timnas AMIN Masih Tunggu Waktu yang Tepat untuk Bongkar Kecurangan Pemilu


Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said buka suara terkait perkembangan dugaan kecurangan yang sedang dihimpun. Dia memastikan bahwa Timnas AMIN memiliki peta yang bisa dibuka ke publik, namun pihaknya masih menunggu waktu yang tepat.

Hingga saat ini pihaknya masih terus menghimpun laporan dari setiap daerah. Bahkan Timnas AMIN juga memiliki kepengurusan yang tersebar di 500 kabupaten/kota di Indonesia.

“Kita cukup lengkap menerima laporan pelanggaran dari pelanggaran etik, pelanggaran administrasi, termasuk pidana. Kita punya tim yang profesional, dari segi tim IT yang meng-capture, tim hukum yang menata aspek legal. Dari waktu ke waktu kita akan melakukan update,” kata Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Selain itu, pihaknya juga menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berkaitan dengan sistem administrasi atau pertahanan. Sebab, menurutnya, KPU juga menyetop untuk tidak melakukan sidang di level kecamatan, karena sinkronisasi data.

“Karena mereka mengatakan menunggu sinkronisasi data, nah ini kita punya beberapa catatan. Artinya, KPU mengakui ada masalah dengan sistem yang disiapkan,” ujar Sudirman.

Sudirman menambahkan, bahwa ada TPS yang perolahan angkanya melampaui jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ia menilai KPU tidak menyiapkan sistem yang optimal untuk menyelenggarakan kontestasi lima tahunan ini.

“Misal DPT 300 ya sudah kalau masukin 300 itu nggak mungkin, pasti mental gitu, inikan bisa ada yang 3.000 bahkan ada yang 100 ribu sekian itu lolos begitu saja,” katanya.

Back to top button