News

Tiga Bacapres Adu Gagasan, Isu yang Diangkat Positif Jawaban Perlu Dipertajam

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai isu yang disampaikan ketiga bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dalam adu gagasan merupakan sesuatu yang positif.

“Saya melihat poinnya sudah bagus mereka membicarakan soal isu persoalan kota, ekonomi, pemerataan, dan stunting. Ini merupakan sesuatu yang positif,” kata Ujang saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Meski demikian, menurut Ujang, bacapres harus mampu menjelaskan lebih detail lagi terkait isu-isu yang diangkat.

“Tapi gagasan ketiga bacapres ini hampir mirip-mirip, mereka bicara tentang pembangunan, ke depannya mesti dipertajam lagi jawaban atau idenya baik itu untuk bidang ekonomi, politik, sosial, hukum, kesehatan, pendidikan dan isu lainnya,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Bacapres, kata Ujang, tidak bisa kalau hanya melihat satu sektor saja. Sebab, banyak masalah-masalah lain di Indonesia yang perlu dibenahi.

“Karena kalau kita melihat satu sektor saja itu namanya baru gambaran umum, mereka perlu mendalami akar-akar permasalahan bangsa, kemudian dari situ muncul ide yang dikembangkan untuk kepentingan bangsa ke depan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ujang berharap ke depannya dalam penyampaian gagasan bacapres harus lebih cermat, sehingga mampu menyampaikan solusi-solusi yang mewakili aspirasi rakyat.

“Ke depannya penyampaian gagasan itu lebih representatif dan implementatif, kalau hanya gagasan di atas kertas atau lisan saja akan jadi masalah, makanya perlu penjabaran lebih detail lagi,” kata Ujang menekankan.

Sebelumnya, ketiga bakal calon presiden tersebut adu gagasan dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI 2023 di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).

Back to top button