Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, pada Jumat (23/2/2024) ini menyatakan bahwa dirinya bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk yang dialami klub. Menanggapi keputusan Bayern Muenchen untuk tidak melanjutkan kerja sama dengannya di akhir musim ini, Tuchel merasa mendapat kebebasan lebih untuk mengambil keputusan dalam sisa musim.
Bayern Muenchen, yang dominan di Bundesliga dengan 11 gelar juara berturut-turut, saat ini berada di posisi kedua klasemen, tertinggal delapan poin dari Bayer Leverkusen. Keputusan untuk berpisah dengan Tuchel diumumkan setelah Bayern mengalami tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, termasuk kekalahan dari Leverkusen dengan skor 3-0.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan RB Leipzig, Tuchel menyatakan, “Tak masalah apakah saya memahami keputusan klub atau apakah saya senang atas keputusan itu. Saat ini yang terpenting adalah adanya kejelasan. Kejelasan membawa kebebasan dan itu bagus untuk menghadapi pertandingan dan latihan.”
Tuchel, yang menggantikan Julian Nagelsmann pada Maret 2023, menghadapi ekspektasi tinggi namun mengalami awal yang mengecewakan. Bayern tersingkir dari Piala Jerman dan Liga Champions sebelum memastikan gelar Bundesliga pada pertandingan terakhir musim lalu. Musim ini, mereka kembali menunjukkan inkonsistensi dengan tersingkir dari Piala Jerman dan kalah 0-1 dari Lazio di leg pertama 16 besar Liga Champions.
“Saya rasa bukan saya satu-satunya masalah namun saya menerima tanggung jawab saya. Saya tidak puas dengan cara kami bermain dan tak bahagia selama beberapa saat,” ujar Tuchel.
Spekulasi mengenai pengganti Tuchel telah beredar, dengan nama Xabi Alonso, mantan pemain Bayern Muenchen dan pelatih Bayer Leverkusen saat ini, disebut-sebut sebagai kandidat kuat.
