News

Terlalu ‘Bawel’ Soal Pilpres, Cak Imin Ngaku ‘Disentil’ Kiai NU

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ini tengah ‘puasa’ berbicara soal politik khususnya soal Pilpres 2024. Langkah ini Cak Imin lakukan setelah dirinya ditegur oleh para kiai dan Dewan Syuro PKB atas aktivitas politiknya belakangan ini.

Dia mengatakan anjuran para kiai dan Dewan Syuro ini terungkap saat rapat pleno DPP PKB pada Senin (19/6/2023) kemarin.

“Kiai-kiai, Dewan Syuro menasehati saya supaya tidak terlalu banyak omong soal Pilpres,” katanya di Solo, Selasa (20/6/2023).

Cak Imin menjelaskan para kiai memberikan nasihat ini kepadanya karena khawatir ada ucapan dan pernyataan yang salah jelang 2024. Sehingga para kiai meminta Cak Imin membatasi diri untuk memberikan pernyataannya.

Meski begitu, Cak Imin merasa yakin jika selama ini dia tidak pernah salah berbicara atau menyampaikan pernyataan terkait dengan dinamika politik 2024.

“Enggak (pernah salah bicara) sih. Khawatir saja,” katanya.

Cak Imin Aktif Lakukan Safari Politik Jelang Pilpres

Sebagai informasi, Cak Imin memang menjadi salah satu tokoh dari perwakilan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang paling aktif melakukan safari politik. Bahkan dia sering memberikan pernyataan-pernyataan terkait perkembangan peta politik jelang Pilpres 2024.

Hal ini menjadi wajar karena Cak Imin merupakan salah satu kandidat kuat bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Namun hingga kini Gerindra dan PKB sama-sama belum memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan mereka usung.

Sebelumnya, PKB sempat mengumumkan jika Cak Imin saat ini sedang menjalani proses ‘pingitan’ jelang Pilpres 2024.

Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori menyebut kesepakatan itu diambil dalam Rapat Pleno DPP PKB. Cak Imin nantinya tak akan memberikan pernyataan lagi soal sikap resmi partainya di Pilpres 2024 ke awak media.

Jelang Pemilu 2024, PKB tergabung ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

“Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal pilpres,” kata Yusuf di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Back to top button