News

Lili Pintauli Tersangkut Kasus Etika Lagi, KPK: Pemeriksaan Sedang Berlangsung

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyerahkan kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK soal laporan dugaan pelanggaran etik oleh Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar. Pasalnya setiap aduan merupakan suatu bentuk kontrol terhadap proses kerja KPK.

“KPK menyerahkan sepenuhnya kepada Dewas KPK atas proses tindak lanjut pengaduan ini. Kami mengajak masyarakat untuk tetap menghormati proses pemeriksaan yang sedang berlangsung tersebut,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Ali mengatakan KPK yakin Dewas profesional dalam memproses setiap laporan. Dia menyebut Dewas tentu akan membeberkan hasil pemeriksaan laporannya.

“Kami meyakini profesionalitas Dewas dalam memeriksa setiap aduan sesuai ketentuan, mekanisme, dan kewenangan tugasnya yang diatur dalam Pasal 37B UU KPK,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, kembali tersandung kasus etika. Lili disebut menerima fasilitas mewah untuk menonton MotoGP Mandalika, belum lama ini.

Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Syamsudin Haris, membenarkan kasus itu. Sekarang ini, Dewas tengah mengklarifikasi sejumlah pihak.

“Saat ini Dewas sedang mempelajari pengaduan tersebut sesuai prosedur operasional baku yang berlaku,” kata Syamsudin.

Syamsudin tidak menerangkan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. Namun beredar informasi Dewas KPK menyurati pihak Pertamina untuk mengklarifikasi fasilitas mewah yang diduga diterima Lili saat menonton MotoGP Mandalika.

Lili diduga menerima tiket MotoGP tanggal 18-20 Maret 2022 pada Grandstand Premium Zona A. Tidak hanya itu, Lili disebut menerima akomodasi menginap di sebuah hotel mewah selama 16-22 Maret 2022.

Lili sebelumnya pernah diadukan ke Dewas dan dijatuhi sanksi etika terkait penanganan perkara korupsi Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial. Selain itu, Lili juga dilaporkan melanggar etika karena berbohong saat konferensi pers karena mengaku tidak pernah komunikasi dengan Syahrial.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button