Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengakui kunjungannya ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) guna menyamakan visi dengan ketua umum PKB selaligus pasangannya menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Jadi kita ingin pandangan kita sama, agenda-agenda besar yang hendak kita lakukan, kita ingin Indonesia yang kemajuannya dirasakan oleh semua. Kami ingin ada kesetaraan, kesempatan, kami ingin agar keluarga-keluarga di Indonesia di mana pun mereka berada punya kesetaraan,” kata Anies di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).
Kesetaraan tersebut, ujar Anies mejelaskan, merupakan kesempatan untuk mendapat akses pendidikan, pelayanan kesehatan, kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau. Selain itu, juga terkait akses untuk memperoleh pekerjaan yang baik.
“Kesetaraan ini yang menjadi visi kita, dalam bahasa sederhananya kita ingin agar perintah konstitusi yang ada di dalam pembukaan UUD 1945 kalimat terakhir itu terlaksana, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur dia.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut, pembahasan mengenai hal itu dengan jajaran DPP PKB cukup intensif. Anies mengakui, jajaran petinggi PKB begitu memahami apa yang dikemukakannya.
“Sangat menguasai kebijakan-kebijakan yang bicara berbagai sektor tadi masing-masing menyampaikan apa-apa saja PR (pekerjaan rumah) utama dari percakapan tentang kebijakan itu mendominasi obrolan kita tadi,” jelas Anies.
Dengan itu, dia meyakini duet Anies-Cak Imin atau disingkat AMIN dapat bekerja sama untuk perubahan sesuai tagline KPP ke depan.
“Jadi fasenya konsolidasi, demokrasi, kewenangan, perubahan, dan Insya Allah nanti dirasakan oleh seluruh masyarakat. Insya Allah menjadi sebuah pertemuan yang produktif untuk kita berjalan bersama ke depan,” kata Anies menambahkan.
