Organisasi buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) menarik dukungannya kepada bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPN mengalihkan dukungannya kepada bacapres Anies Rasyid Baswedan yang diusung Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.
Pengalihan dukungan itu disepakati dalam Rapat Koordinasi Nasional Khusus (Rakornassus) SPN yang digelar sejak Rabu (2/8/2023) hingga Kamis (3/8/2023) di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ketum DPP SPN Djoko Heriyono dan Sekum Ramidi menyatakan mendukung Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden RI tahun 2024-2029. “Dukungan diberikan karena para pengurus SPN merasakan keberpihakan Anies kepada para pekerja selama menjadi Gubernur DKI Jakarta,” kata Djoko.
Djoko menegaskan, dengan kini mendukung Anies dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), maka otomatis mencabut dukungan ke Ganjar. “Ini kan resmi melalui Rakornas Khusus. Kalau yang kemarin kan deklarasi (dukungan ke Ganjar) dilakukan di Lombok,” ujar Djoko.
Djoko mengungkapkan bahwa sebelum Rakornasus di Tegal, SPN seluruh Indonesia menyatakan dukungannya terhadap Ganjar sebagai capres yang disampaikan dalam Sidang Majelis Nasional (Majenas) SPN IV di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2023.
Adapun mengenai kerja sama dengan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), menurut Djoko, tidak menjadi soal karena kerja sama dalam bidang penelitian dengan GBB itu hanya diputuskan oleh DPP SPN. Sedangkan aspirasi terkait dukungan ke capres mengikuti hasil Rakornassus. “Ini adalah forum tertinggi,” kata Djoko menekankan.
Untuk diketahui, sebagai organisasi serikat buruh, keanggotaan SPN tersebar di 16 provinsi, 57 kabupaten/kota, dengan jumlah anggota sebanyak 205.479 orang.
Menanggapi datangnya dukungan dari DPP SPN, Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, merespons positif bergabungnya para buruh SPN dalam barisan untuk perubahan dan perbaikan.
“Kita ingin ekonomi Indonesia membaik dan kehidupan buruh Indonesia lebih sejahtera,” ujar Tatak Ujiyati saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Mantan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) saat era Anies Baswedan ini menjelaskan bahwa di Jakarta Anies Baswedan telah menunjukkan keberpihakannya pada keadilan untuk buruh Jakarta, dengan memilih membuat kebijakan kenaikan UMP yang menguntungkan buruh.
“Juga dengan memberikan Kartu Pekerja Jakarta untuk mengurangi biaya hidup buruh. Anies Baswedan niscaya akan terus bersikap adil ketika menjadi presiden Indonesia nanti,” tutur Tatak Ujiyati yang juga merupakan inisiator Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies ini.
Basuki Rahmat N.
