News

Targetkan Lolos Parlemen, PKN Dapat Dukungan Tokoh Bangsa

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) terus memperkuat langkahnya dalam memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sekaligus sebagai partai yang dapat mengisi kursi di parlemen nasional dan daerah.

Salah satunya dengan menyambut mantan Menteri BUMN era pemerintahan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, yakni Laksamana Sukardi ke tubuh PKN.

Penyambutan Laksamana Sukardi berlangsung di Kantor Pimpinan Nasional PKN, Menteng, Jakarta pada Selasa (21/2/2023). Laksamana merupakan birokrat sekaligus mantan Menteri BUMN dengan segudang pengalaman professional dan ahli dalam menjawab tantangan perekonomian bangsa.

Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika menegaskan partainya menyambut baik dukungan tokoh bangsa khususnya bagi mereka yang telah membuktikan keahlianya di pemerintahan sebelumnya. Gede meyakini bergabungnya Laksamana Sukardi akan memperkuat strategi PKN untuk mendapakan kursi legislatif baik tingkat nasional maupun di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

“Target kami adalah bisa memenangkan Pemilu serta Pilkada. Kami yakin kehadiran Pak Laks di tubuh PKN mampu mendukung upaya PKN untuk merealisasikan targetnya. Laksamana Sukardi adalah sosok yang kami yakini mampu membangun PKN dengan pemikirannya yang nasionalis, strategis, dan tajam dalam menganalisa menghadapi tantangan,” ungkap Gede Pasek Suardika di kantor Pimpinan Nasional PKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).

Gede menambahkan, PKN sebagai partai dengan nomor urut 9 pada Pemilu 2024 mengedepankan strategi yang terukur untuk dapat mewakili masyarakat menjawab segala tantangan baik perekonomian, politik, dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, PKN terbuka dengan kehadiran dan dukungan birokrat yang memiliki ahli diberbagai sektor untuk mencapai tujuan yang mulia bagi bangsa dan negara.

Di sisi lain, Laksamana Sukardi menyebut kehadirannya dalam tubuh PKN merupakan kontribusi untuk masyarakat dalam menangkap aspriasi serta memberikan jawaban bagi tantangan kesejahteraan sosial. kesamaan visi dan misi itu menjadi alas an utama Sukardi menjatuhkan pilihannya ke PKN.

“Semangat kembali memasuki lantai politik, saya ingin bisa ikut membangun bangsa kita dengan tata kelola yang baik dan benar serta mengoptimalkan peningkatan perekonomian negara demi kesejahteraan masyarakat. Melalui PKN saya menawarkan pemikirin-pemikiran strategis supaya partai ini bisa menempatkan perwakilannya, baik, di parlemen maupun pemerintah,” ujar Laksamana Sukardi.

Laksamana Sukardi mencapai puncak karir tertingginya sebagai Menteri Negara Investasi dan Pemberdayaan BUMN Kabinet Persatuan dan Kabinet Gotong Toyong (1999-2001 dan 2001-2004). Sebelum menjadi menteri, Sukardi merupakan insinyur sipil dari ITB yang menjadi seorang banker dengan beragam prestasi salah satunya saat dinobatkan sebagai Banker of The Year pada tahun 1993.

Laksamana juga termasuk sebagai politikus matang, tercatat ia pernah menjadi anggota MPR RI dari fraksi PDI tahun 1992-1997 dan pengurus PDI tahun 1993. Selain itu, pada tahun 2005, Sukardi dan koleganya yang tergabung dalam mantan aktivis PDIP mendirikan partai baru yakni Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP).

Back to top button