News

Tanggapi Aria Bima, Dewan Pakar TKN: Prabowo Tak Akan Mundur dari Menhan


Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menyatakan bahwa capresnya akan tetap bertugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), tanpa mundur dari jabatan di masa kampanye ini.

“Ya Pak Prabowo taat pada aturan negara, dia akan tetap ambil cuti. Dan itu untuk mundur tidak mundur itu juga perlu pertimbangan, perlu bertanya ke presiden juga kan,” terang Drajad kepada inilah.com saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).

Ia menegaskan keputusan Prabowo terkait jabatan publik yang dijabatnya, tidak bergantung pada kubu paslon lain. Hal ini disampaikan dalam merespons ucapan politikus senior PDIP Aria Bima yang mengatakan akan mendorong Mahfud MD mundur dari jabatan jika Prabowo juga meletakkan jabatannya.

“Bedanya Pak Mahfud mungkin tergantung Pak Prabowo, kalau Pak Prabowo dia akan terus sebagai Menhan, dia akan ambil cuti sesuai dengan aturan yang diatur oleh negara,” ungkap dia.

Sebelumnya, politikus senior PDIP Aria Bima mengaku tidak keberatan dengan keinginan masyarakat agar peserta Pilpres 2024 mundur dari jabatannya, termasuk calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

Langkah tersebut, menurutnya, sah saja untuk dilakukan asal peserta lainnya, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto juga menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

“Saya kira Presiden harus tegas harus mundur bareng atau cuti bareng, dua-duanya kan semuanya kandidat, Pak Mahfud mundur, Pak Prabowo mundur, itu saja, kan paling gampang itu,” kata Aria Bima di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Ia pun mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai kepala pemerintah, untuk menentukan langkah ini. Sebagai pendukung kubu nomor 3, ia membebaskan keputusan tersebut namun tetap menjunjung tinggi keadilan.

“Pak Mahfud harus mundur Pak Prabowo tidak, ndak bisa. Semua bisa cuti, semua bisa mundur, nah keputusannya seperti apa. Kalau kami, TPN, monggo-monggo saja,” tuturnya.
 

Back to top button