News

Tanggapi Aksi PDIP Kampanyekan Ganjar, Bawaslu Tak Bergigi

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI seolah tak bergigi dan hanya memilih menjawab diplomatis saat merespons aksi PDIP yang mulai berkampanye mengajak publik memilih bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Pasalnya, Bawaslu RI masih menunggu informasi awal untuk menindaklanjuti dugaan colong start kampanye tersebut.

“Pintu masuk penanganan pelanggaran di Bawaslu itu ada dua, temuan dan laporan. Kami tunggu informasi awal, hasil pengawasan Bawaslu. Jika ada, berarti dugaan pelanggaran, ini tahapan kampanye saja belum,” kata Anggota Bawaslu Puadi di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Senin (28/8/2023).

Dia menjelaskan, Bawaslu akan melihat aktivitas apa yang dilakukan kepala daerah dan politikus notabene kader PDIP di akun media sosial. Puadi menyebut, pihaknya masih konsisten melakukan pengawasan sosialisasi partai politik.

“Pascapenetapan parpol peserta pemilu kita konsisten hanya mengawasi sosialisasi partai politik. Agar sosialisasi partai politik itu tidak dipandang sebagai ruang bagaimana mereka melakukan apa yang disebut kampanye. Sosialisasi parpol di internal parpol itu sendiri,” jelas dia.

Merujuk pada Peraturan KPU kampanye yang baru, yakni PKPU Nomor 15 Tahun 2023, partai politik seharusnya menyesuaikan ruang-ruang dalam melakukan sosialisasi.

“Kita tetap konsisten melakukan pengawasan. Kita bisa lihat nanti, ada enggak potensi-potensi pelanggaran administrasi, etik, pelanggaran terhadap Undang-undang lainnya. Kalau itu bukan ranah Bawaslu bisa kita rekomendasikan. Karena ada satu kewenangan yang bukan merupakan kewenangan bawaslu,” ujar Puadi menambahkan.

Sebagai informasi, PDIP mulai blak-blakan mengajak publik untuk memilih. Ajakan ini diunggah melalui akun twitter atau X milik PDIP yaitu @PDI_Perjuangan.

Dilihat inilah.com, ajakan itu sudah terpampang sejak satu pekan belakangan ini. Padahal, saat ini belum memasuki tahapan kampanye Pemilu 2024.

Salah satu contohnya, PDIP mengunggah cuitan melalui video ajakan dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Mereka merupakan kader PDIP yang juga anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya Gibran Rakabuming, mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar. Terima kasih,” ucap Gibran dikutip Senin hari ini.

Selanjutnya, Bobby Nasution melontarkan pernyataan yang hampir senada.

Back to top button