Ototekno

Tanding Catur Lawan Robot Bikinan Mahasiswa Udinus, Diklaim Belum Terkalahkan

Rabu, 09 Nov 2022 – 09:27 WIB

Robot Catur Udinus

Mungkin anda suka

Robot Catur Udinus Semarang (Foto: Antara)

Karya anak bangsa di bidang robotik kembali tercipta. Inovasi menghadirkan robot pintar bermain catur kali ini merupakan 100 persen produk asli karya cipta penggiat robotik dari Mahasiwa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Robot yang diberi nama Robot Catur (Roca) Generasi 1.0 ini sudah resmi diperkenalkan.

Robot buatan mahasiwa dari Udinus Robotic Club (URC) tersebut pada bagian atas perangkat permainan catur tersebut terpasang sebuah perangkat motorik dengan alat pencapit di ujungnya.

Lengan motorik yang bisa bergerak ke kiri ke kanan, maju mundur, serta naik dan turun itu terhubung ke sebuah kotak perangkat keras dan komputer jinjing atau laptop yang berada di samping papan catur tersebut.

Di layar laptop terpampang tampilan papan catur yang menunjukkan pergerakan bidak-bidak catur. Roca bekerja layaknya pecatur yang sedang menghadapi pertandingan sebagaimana permainan catur yang sesungguhnya.

Ketua Tim Pengembangan Roca Gen 1.0 Ahmad Zainul Fanani menyebut robot ini dikembangkan sejak dua tahun lalu.

Pada awal pengembangannya, tim masih berfokus pada kemampuan robot untuk bergerak vertikal dan horizontal untuk memindahkan bidak catur ke kanan dan ke kiri, maupun maju atau mundur.

Proses pengembangan terus berlanjut dengan menggunakan sensor magnet agar komputer dapat membaca pergerakan bidak catur. Mekanisme pergerakan bidak catur menggunakan sensor magnet.

Sensor terpasang di 64 bagian di bidang berwarna hitam dan putih pada papan catur. Sensor magnet tersebut akan mendeteksi bidak catur yang digerakkan untuk kemudian diteruskan ke bagian otak kecerdasan buatan Roca guna menentukan langkah selanjutnya.

Pada tahap akhir, tim mengembangkan perangkat keras dan kecerdasan buatan yang merupakan otak dari robot catur tersebut. Adapun strategi permainan yang ditanamkan dalam otak robot catur tersebut merupakan kemampuan pemain dalam level ahli atau expert.

Tandingi pecatur manusia

Dalam uji coba awal, robot catur pertama di Indonesia ini mampu mengalahkan tiga pecatur kelas Asian Youth Chess Championship 2022.

Roca bahkan belum terkalahkan hingga saat diluncurkan oleh rektor universitas itu, yakni Edi Noersasongko, di Kota Semarang pada Sabtu (6/11/2022).

Roca juga berkesempatan menjajal kemampuan beberapa pecatur, seperti Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Jawa Tengah Andi Tamrin dan Ketua Percasi Kota Semarang Didik Sakti Aji.

Robot catur ini diklaim berbeda dengan robot-robot ciptaan lainnya yang hanya menirukan fungsi gerak tangan atau kaki manusia.

Manusia mesin ini memiliki kapasitas mampu meniru otak manusia.

Robot generasi pertama tersebut diharapkan masih bisa untuk dikembangkan ke generasi-generasi selanjutnya patut mendapat apresiasi.

Desain robot itu sendiri juga akan terus “dipercantik”, sehingga bisa lebih menarik lagi tampilannya saat menghadapi lawan-lawannya. Di generasi selanjutnya, tidak menutup kemungkinan robot catur ini didesain sebagai salah satu permainan mengasah kemampuan para pelajar sekolah.

Back to top button