News

Tak Sejalan dengan Surya Paloh, Connie Rhakundini Pilih Mundur dari NasDem

Connie Rahakundini Bakrie resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pakar DPP NasDem. Connie mundur karena merasa sudah tidak memiliki ideologi yang sama dengan Partai NasDem khususnya Surya Paloh.

Dalam surat pengunduran diri tersebut, Connie mengungkapkan jika bergabungnya dia dengan NasDem karena peran dari Surya Paloh. Sebab saat itu dia menilai, Surya Paloh sebagai pendiri dan Ketua Umum Partai NasDem memiliki ideologi yang sama denganya.

Namun sejalan dengan waktu, Connie menilai ada ideologi yang sudah berubah dari NasDem khususnya dari Surya Paloh. Awalnya Surya Paloh menjadikan NasDem sebagai alat memperjuangkan perubahan.

“Bukanlah perusahaan tetapi instrument pergerakan, tidak berpikir mencari selisih dagang, tidak memiliki semangat transaksional dan akan menjaga sikap ideologis yang dikelola secara profesional’,” ujar Connie dalam surat tersebut seperti dikutip, Senin (3/4/2023).

Dia mengaku keputusannya untuk mundur dari NasDem sudah dengan pertimbangan yang matang. Sehingga keputusan yang dia ambil saat ini adalah kepurtusan yang terbaik bagi semuan pihak khususnya dirinya.

“Setelah hampir 108 purnama saya bergabung, melihat dan berinteraksi secara dekat dengan Abang sebagai Ketua Umum Partai, bersama segenap kakak-kakak di DPP Partai dan Dewan Pakar, maka kini tiba saatnya saya menyusul langkah Kakak Siswono Yudo Husodo dan Kakak Enggartiasto Lukito, untuk juga meninggalkan peran dan keberadaan saya di DPP Partai NasDem,” ungkapnya.

Connie menyebut ideologi Partai NasDem saat ini sudah sangat berubah. Hal itu yang semakin memantapkannya untuk tidak lagi terlibat dengan kegiatan dari NasDem.

“Menurut saya pada ujungnya menunjukkan ketidaksesuaian secara ideologis di dalam lingkungan berorientasi ‘flying high-playng cheap’, yang terus semakin terasa,” ungkapnya.

Dengan keputusan ini, Connie mengaku akan kembali berkonsentrasi dan mengabdikan diri ke dunia pendidikan dan kampus. Hal ini sejalan dengan semangatnya sejak awal yang ingin terus membimbing tunas muda harapan bangsa.

“Saya bisa kembali lebih mengonsentrasikan diri dan menggenapkan waktu saya dalam kegiatan utama di dunia ilmu pengetahuan dan kampus, untuk mampu bebas melangkah dalam membimbing para tunas muda harapan bangsa, serta melanjutkan tugas-tugas akademik dan karya kemanusiaan saya.

“Tugas dan keberadaan saya di Dewan Pakar DPP Partai NasDem boleh usai, namun tidak pada persahabatan kita. Sebagaimana pesan tetua dan leluhur kita: “Datang bertemu muka. Pergi melihat punggung”, karenanya, saya haturkan mohon diri, teriring salam semangat dan sukses untuk masa depan Partai NasDem,” ungkapnya.

Back to top button