Market

Bulog Jateng Jaga Harga Beras di Rp10.900 per KG hingga Maret 2024

Untuk menjaga stabilitas harga beras yang sudah mulai terdampak fenomena El Nino, Perum Bulog Jawa Tengah  menekan harga beras di kisaran Rp10.900 per kilogram. Apalagi pasokan beras akan aman hingga panen raya di bulan Maret 2024.

Perum Bulog Cabang Kedu, Provinsi Jawa Tengah, memastikan stok beras di wilayah tersebut aman untuk persediaan hingga akhir 2023, bahkan sampai menjelang panen raya 2024.

“Stok beras kami sampai saat ini hampir 15.000 ton untuk persediaan sampai dengan Desember 2023,” kata Pimpinan Bulog Cabang Kedu Yudha Aji di Magelang, Jumat (8/9/2023).

Ia menyampaikan dalam menangani kenaikan harga beras, Bulog melakukan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

“Kami lakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar, di toko-toko pengecer terutama karena memang kami ditugaskan di jaringan ritel,” katanya.

Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, persediaan beras cukup sampai nanti Desember 2023 dan mungkin Januari 2024 menjelang nanti panen diperkirakan Maret 2024.

“Jadi masyarakat tidak usah 'panic buying', tetap tenang karena beras SPHP pun bisa didapatkan di toko-toko di pasar. di pasar-pasar besar sudah tersedia, masyarakat tinggal mencari yang ada spanduknya SPHP, insyaallah menyediakan dengan ketentuan harga yang sudah diberikan pemerintah,” katanya.

Beras program SPHP sejak awal  September 2023 harga eceren tertinggi (HET) Rp10.900 per kilogram.

Menurut dia pasokan beras SPHP ke sejumlah toko di pasar-pasar dilakukan seminggu sekali bisa lima kuintal hingga 1,5 ton untuk setiap toko. 

Back to top button