Kekalahan Bali United atas PSS Sleman membuat papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 makin panas.
Empat tim teratas kini hanya berjarak satu poin satu sama lain, Bali United berada di tangga ke-3 dengan poin 30. Mereka unggul 1 poin atas Madura United dan tertinggal 1 poin dari Borneo FC.
Kalah 2-1 dari PSS Sleman membuat misi Serdadu Tridatu mengambil puncak klasemen Liga 1 gagal total. PSS yang tengah berjuang lepas dari jurang degradasi justru tertolong dengan tambahan 3 poin dari Bali United. Meski masih berada di peringkat 16, poin anak asuh Seto Nurdiantoro sama dengan Bhayangkara FC yang berada di atas zona degradasi.
Memulai pertandingan dengan misi merebut tahta klasemen, anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra tampil menekan sejak menit awal.
Meski terus menekan, Bali United masih sulit menembus barisan pertahanan PSS yang dikoordinasi oleh Marckho Sandi, yang bermain solid menjaga pertahanan.
PSS yang mengandalkan serangan balik justru mampu mengancam pada menit ke-20 melalui tendangan keras Kim Jeffrey. Sayang tendangannya masih mampu diantisipasi kiper Bali United, Muhammad Ridho.
Memasuki babak kedua, Bali United yang kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 30 poin di bawah Borneo meningkatkan tempo permainan untuk bisa mencetak gol ke gawang PSS.
Gol yang ditunggu Bali United akhirnya datang lewat sundulan M Rahmat menit ke-50. Memanfaatkan umpan Eber Bessa, Rahmat sukses menanduk si kulit bundar menembus gawang PSS. Skor 1-0 untuk Serdadu Tridatu.
Namun, PSS mampu membalas gol menjadi imbang 1-1 pada menit 62 melalui serangan balik cepat dan tendangan Ze Valente, setelah bermain umpan satu dua dengan Kim Jeffrey.
PSS kembali mampu mencetak gol pada menit 79 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti oleh Jihad Ayoub, bola meluncur ke arah pojok gawang Bali United dan tidak mampu diantisipasi kiper M Ridho, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk PSS.
Bali yang ketinggalan satu gol terus menekan ke pertahanan PSS. Namun usahanya harus terganggu setelah menit 88, Willian Pacheco diusir wasit karena kartu kuning kedua.
Skor 1-2 untuk PSS tetap bertahan hingga wasit Aprisman Aranda, meniup peluit panjang tanda babak kedua usai.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro usai pertandingan mengatakan Syukur Alhamdulillah, PSS bisa meraih tiga poin penuh atas Bali United dan kemenangan ini tidak disangka. Karena, Bali tim yang kuat dan menempati papan atas untuk sementara.
“Kemenangan ini, berkat perjuangan para pemain karena PSS baru satu kali ini, memenangkan pertandingan melawan Bali United ini,” kata Seto.
Ia mengatakan pertandingan melawan Bali United pemain saya bebaskan bermain dan tidak ada strategi. Namun, pemain perjuang untuk timnya dan bisa memenangkan pertandingan.
Pemain PSS Sleman Saddam Amiruddin mengatakan kemenangan merupakan hasil kerja keran para pemain dan dipersembahkan untuk suporter Slemania. Dalam tujuh pertandingan PSS baru pertama memperoleh kemenangan pertama.
