Arena

Tak Enak Hati Troussier Dipecat Vietnam, STY: Saya Bisa Bernasib Sama


Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan rasa simpatinya terhadap Pihilippe Troussier yang belum lama ini dipecat dari kursi pelatih kepala Timnas Vietnam.

Troussier mengakhiri masa baktinya lebih cepat, selepas kalah dalam dua laga beruntun melawan Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

“Saya mendengar bahwa pelatih Troussier telah dipecat. Saya tidak merasa baik mendengarnya. Ada filosofi yang selalu saya tekankan kepada para pemain. Ini bukan untuk menyakiti orang lain,” kata Shin dalam wawancaranya bersama media Korea Selatan, Nate, ditulis Sabtu (30/3/2024).

Shin merasa ada andil besar dirinya di balik pemecatan Troussier oleh federasi sepak bola Vietnam, VFF. Untuk itu ia tak merasa bangga bisa membuat sang pelatih dipecat.

Bagi dia persaingannya dengan Troussier hanya sebatas 90 menit jalannya pertandingan. Di luar itu, ia dan pelatih berusia 69 tahun hanyalah sosok praktisi sepak bola yang sama-sama hidup di lingkungan tersebut.

“Ini bukan untuk menyakiti orang lain. Ketika Anda bermain sepak bola, Anda bisa terlalu bersemangat saat bersaing, tetapi Anda tidak boleh menyakiti lawan Anda. Mereka adalah lawan untuk dimenangkan, tetapi mereka juga pecinta sepak bola, dan mereka adalah mitra kita,” ujar Shin.

Lebih jauh, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menekankan bahwa hidup memang seperti roda berputar. Sekarang Troussier memang dipecat, tetapi, bukan tidak mungkin dirinya akan bernasib sama dengan sang juru racik di masa yang akan datang.

“Saya tidak ingin menyakiti pelatih lain. Siapa yang merasa baik-baik saja ketika dia harus meninggalkan pekerjaannya? Pikiran kacau. Saya pun bisa seperti itu suatu hari nanti. Pelatih Troussier adalah seorang pria baik, dan seorang pelatih yang baik,” kata Shin memuji sosok Troussier.

Back to top button