News

Dilakukan Secara Tertutup, Pemakaman Bos Wagner Cuma Dihadiri 20 Kerabat

Kepala tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, dimakamkan secara tertutup tanpa sorotan media di tempat kelahirannya di Kota St Petersburg, Rusia, pada Selasa (29/8/2023) waktu setempat.

Pemakaman Prigozhin berlangsung jauh dari publikasi, enam hari usai dia dipastikan tewas dalam kecelakaan jet pribadi Embraer Legacy yang membawa 10 orang.

“Perpisahan dengan Yevgeny Viktorovich [Prigozhin] berlangsung dalam format tertutup. Mereka yang ingin mengucapkan penghormatan terakhir bisa mengunjungi pemakaman Porokhovskoe,” demikian pengumuman pers yang dilansir Reuters, Rabu (30/8/2023).

Dalam foto dan video dari pemakaman, terlihat makam Prigozhin dipenuhi bunga. Banyak petugas polisi dan anggota garda nasional Rosgvardiya yang berjaga di dekat makam tersebut.

Kantor berita independen Agentstvo mengutip seorang pekerja pemakaman menyebut hanya 20 hingga 30 teman dan keluarga yang hadir di pemakaman. Upacara pemakaman juga hanya berlangsung sekitar 40 menit.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa orang juga menumpuk bunga di beberapa titik di Moskow, St Petersburg dan tempat lain di Rusia untuk Prigozhin.

Wagner

Beberapa hari usai kecelakaan, pemerintah Rusia mengonfirmasi bahwa Prigozhin tewas dalam kecelakaan. Kepastian ini muncul usai serangkaian tes DNA untuk memastikan korban dalam kecelakaan itu.

Berdasarkan hasil investigasi, identitas 10 orang yang tewas telah diketahui, sesuai dengan daftar yang tercantum dalam lembar penerbangan.

Daftar penumpang itu yakni Sergey Propustin, Evgeniy Makaryan, Aleksandr Totmin, Nikolay Matuseev, Valeriy Chekalov selaku bawahan Prigozhin, Dmitriy Utkin tangan kanan Prigozhin, dan Prigozhin.

Pesawat tersebut terbang dari Moskow ke St. Petersburg pada Rabu (23/8/2023) dan sempat terbang di ketinggian 28.000 kaki sebelum jatuh.

Rusia dituduh menjadi dalang kecelakaan ini. Namun, Kremlin dengan tegas membantahnya.

Back to top button