Market

Apa Benar Harga BBM Naik Pada Juli 2024, Begini Penjelasan Sri Mulyani


Meninggalnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi dikhawatirkan berdampak kepada melonjaknya harga minyak dunia. Tentu saja berdampak kepada keuangan Indonesia sebagai negara pengimpor minyak dunia. Apakah harga BBM dan tarif listrik bakal naik?

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyatakan tidak akan ada kenaikan harga BBM, LPG serta tarif listrik subsidi.

Jika harga BBM, LPG dan tarif listrik tidak naik, maka subsidinya harus ditambah. Permasalahannya, duitnya dari mana?

Meski tidak eksplisit, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebut peluang kenaikan harga BBM, LPG dan tarif listrik tetap ada.

Hanya saja, kata Sri Mulyani, belum ada permintaan dari Kementerian ESDM, Kementerian BUMN maupun PT Pertamina (Persero). “Saya belum ada perubahan, kita sedang fokus untuk pelaksanaan APBN sekarang ini,” kata Sri Mulyani, Jakarta, dikutip Rabu (23/5/2024).

Sri Mulyani belum bisa memastikan apakah harga BBM, LPG, dan listrik subsidi akan naik. “Karena belum ada evaluasi evaluasi bersama. Dan, saya belum update soal itu,” imbuhnya.

Hanya saja, kata Sri Mulyani, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mendukung langkah Kementerian ESDM, BUMN, serta Pertamina. Pemerintah juga sudah menetapkan volume hingga anggaran untuk subsidi energi dalam APBN 2024.

“Mereka berada dalam APBN, sudah ditetapkan volume dan anggaran subsidinya. Jadi itu yang mungkin perlu dijaga oleh teman-teman dari Kementerian ESDM dan Pertamina,” ujarnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, kepeutusan pemerintah menahan harga BBM, LPG dan tarif lisstrik tidak naik, berlaku untuk kelompok subsidi dan nonsubsidi.

“Harga BBM, LPG dan tarif listrik tetap hingga Juni 2024. Sudah diputuskan bersama dalam Rapat Sidang Kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi. Baik yang subsidi maupun nonsubsidi,” kata Airlangga, Senin (26/2/2024).

Airlangga mengatakan, harus ada tambahan anggaran untuk PLN dan Pertamina imbas tak ada kenaikan tarif listrik dan harga BBM tersebut. “Suntikan bisa berasal dari sisa anggaran lebih (SAL). Sumber lain dari pelebaran defisit APBN 2024,” ungkapnya. 

Back to top button