News

Cerita Korban Robot Trading Net89: Tergiur Flexing Publik Figur, Rp150 Juta Hilang

Korban penipuan robot trading Net89 mengaku tergiur dan ikut bergabung lantaran diyakinkan dengan terstimoni dari publik figur.

“Justru itu yang paling utamanya, flexing dan testimoni publik figur tersebut. Itu yang membuat saya yakin untuk join,” ucap Vicky, salah satu korban penipuan robot trading Net89 saat ditemui di Kantor LPSK, Senin (7/11/2022).

Vicky menceritakan awal mula dirinya mengenal Net89 hingga memutuskan untuk bergabung. Berawal dari ajakan teman kuliah, Vicky tak serta merta langsung join. Ia mengecek asal usul PT SMI, penggagas Net89 mulai dari perizinan hingga siapa saja yang terlibat.

Sampai pada saat melihat prmosi yang dilakukan publik figur, Vicky akhirya yakin dan memutuskan bergabung dengan Net89.

“Setelah saya cek semua itu, saya join di akhir desember 2020 dan hanya withdraw beberapa kali. Itu masih lancar, sampai februari 2022 itu semuanya berhenti total dan withdrawnya sama sekali tidak masuk,” ungkapnya.

Vicky mengaku bahwa selama ini dia tidak pernah mendapatkan keuntungan dari hasil bermain di trading Net89.”Sama sekali belum, karena kan yang saya tarik itu masih uang saya sendiri. Dan karena hasilnya masih minus banyak, sekitar Rp150 Juta lebih. Tapi belum ada untung sama sekali,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui ada beberapa publik figur yang terseret kasus robot trading Net89 ini diantaranya adalah Atta Halilintar, Kevin Aprilio, Taqy Malik, Mario Teguh dan Adri Nidji. Vicky berharap mereka bisa kooperatif.”Tersangkanya itu bonus kalau bisa ditindak dari kapolri dan semoga mereka bisa kooperatif,” tutup Vicky.

Vicky merupakan salah satu korban dari Tangerang Selatan yang ditemui di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Ciracas, Jakarta Timur bersama kuasa hukumnya untuk meminta perlindungan hukum dan fasilitas restitusi.

Back to top button