Arena

Soal Penolakan Atlet Israel di AWBG 2023, Menpora Segera Temui Menlu Retno

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengaku akan segera turun tangan mengurusi polemik penolakan kontingen Israel yang menyulut potensi batalnya 2nd ANOC World Beach Games (AWBG) di Bali.

Penolakan yang sudah digaungkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster pada Rabu (5/4/2023) kemarin akan segera ia tindaklanjuti dengan pihak terkait. Terdekat ia akan menemui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

“Saya juga baru lihat di media, komunikasi terkait World Beach Games ini akan terus intens dilanjutkan. Yang pastinya saya akan secara resmi akan bicara ke Bu Menlu untuk hal ini,” ujar Dito di Kemenpora, Kamis (6/4/2023).

Dito belum menjelaskan apa yang akan ia bicarakan bersama Menlu Retno menyusul penolakan yang disampaikan Wayan Koster.

Diketahui, dasar Wayan Koster menolak mentah-mentah kedatangan kedatangan Israel merujuk pada Peraturan Menteri Luar Negari (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019.

“Saya juga baru baca juga di berita, saya ingin mendapatkan bahan lebih lengkap,” tegas dia.

Di samping menemui Menlu, Dito menegaskan bahwa dirinya tak menutup pintu untuk membuka diskusi dengan Wayan Koster sendiri. Pria 32 tahun itu berencana bertemu koster dalam pekan ini.

“Kita agendakan minggu ini. Minggu ini akan kita kejar. Nanti bahan itu yang akan saya diskusikan dengan Gubernur Bali,” jelasnya.

Semula, Wayan Koster kembali melayangkan penolakan atas kehadiran kontingen Israel dalam 2nd AWBG yang akan berlangsung di Bali pada 5-12 Agustus 2023.

Penolakan itu menurutnya berpatokan pada konstitusi dan didasari atas Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerindah Daerah pada Pasal 149 yang melarang segala bentuk hubungan luar negeri dan kerja sama luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan entitas tanpa hubungan diplomatik dengan Indonesia.

“Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali,” ujar Koster.

Penolakan ini adalah kali kedua dilakukan Wayan Koster yang sebelumnya dilayangkan terhadap kehadiran Timnas Israel yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 2023. Sejatinya, ajang Piala Dunia U-20 itu digelar di beberapa kota di Indonesia salah satunya adalah Bali.

Tak hanya Koster, penolakan Timnas Israel juga dilontarkan dari mulut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia menilai penolakan ini adalah wujud komitmen mendukung kemerdekaan negara Palestina sesuai amanat Presiden Pertama RI, Soekarno.

Hasilnya, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan memutuskan pemindahan hak tuan rumah ke negara lain.

Back to top button