Penggemar Paris Saint-Germain (PSG) mendapat luka serius dan seorang polisi Italia terluka setelah keduanya ditikam saat bentrokan antara pendukung PSG dan AC Milan terjadi di kota Milan. Insiden tersebut berlangsung menjelang pertandingan Liga Champions antara kedua tim tersebut pada Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.
Media Italia melaporkan bahwa sekitar 50 penggemar Milan yang mengenakan masker dan helm serta melemparkan suar menyerang kelompok pendukung PSG di area Navigli yang ramai di Milan. Penggemar PSG yang ditikam sebanyak dua kali di kaki.
Bentrokan juga terjadi antara pendukung PSG dengan polisi. Seorang perwira polisi yang ditikam di kaki berhasil menangkap pelaku penusukan tersebut. Menurut laporan, luka yang dialami perwira polisi tersebut tidak dianggap serius.
“AC Milan mengutuk setiap bentuk kekerasan: sepak bola bagi kami adalah gairah, bukan kebencian. Olahraga seharusnya menyatukan, bukan memisahkan,” demikian pernyataan klub Italia tersebut yang diposting dalam bahasa Perancis serta dalam bahasa Inggris dan Italia di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Seorang penggemar Newcastle juga mengalami penusukan di area yang sama sebelum pertandingan kandang Milan lainnya di Liga Champions, melawan tim Premier League tersebut, pada bulan September.
Pada pertandingan sendiri, AC Milan sukses comeback untuk menang 2-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday keempat Grup F Liga Champions di San Siro.
PSG memberikan kejutan kepada Milan dengan unggul lebih dulu berkat gol cepat Milan Skriniar pada menit kesembilan.
