Arena

STY Puji Gaya Komunikasi Nathan Tjoe-A-On Meski Kerap Marah di Lapangan


Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong memuji sikap pemain keturunan Nathan Tjoe-A-On yang dinilainya sangat komunikatif, bahkan sering memarahi para pemain lain ketika berada di lapangan.

Hal tersebut, menurut Shin justru bukan menjadi hal yang negatif. Malah Shin menganggap cara Nathan berkomunikasi di lapangan patut menjadi contoh, lantaran pemai lainnya kebanyakan membisu sepanjang pertandingan.

“Hal-hal seperti itu pemain kita harus belajar, sepertinya ada budaya tidak saling menyalahkan dari pemain indonesia, jadi tak ada komunikasi. Memang paling penting taktik bicara, tapi menurut saya pemain lokal terlalu diam,” kata Shin dalam jumpa pers via daring sehari jelang laga atau Rabu (8/5/2024) malam.

Pelatih 53 tahun ini pun lebih lanjut mengatakan, sejak menukangi Tim Nasional pada 2020 silam, dirinya masih berupaya untuk terus membentuk karakter pemain yang aktif dalam berkomunikasi.

Dari kacamatanya, penyebab hal itu sampai sekarang belum maksimal ialah, adanya persaan tidak enak dari pemain ketika memberi teguran kepada pemain lainnya.

“Saya lihat kelakuan Nathan di lapangan baik, itu yang saya minta, tapi pemain kita malu dan banyak merasa salah jika memberikan teguran ke pemain lain, komunikasi di lapangan sangat baik itu yang harus dilakukan,” ujar Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia U-23 terus berproses untuk menjadi tim yang siap menjadi andalan Garuda dalam beberapa tahun mendatang.

Progres menjadi sebuah tim yang disebut generasi emas itu sudah ditunjukkan Witan Sulaeman dan kawan-kawan sepanjang Piala Asia U-23 2024 lalu.

Tim asuhan Shin Tae-yong diluar dugaan mampu menembus babak semifinal ajang dua tahunan. Kini, Timnas U-23 masih berjuang untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris setelah hanya menempati peringkat empat Piala Asia U-23.

Di babak play-off Tim Merah Putih akan menghadapi wakil Afrika, Guinea U-23 sebagai tim peringkat empat di Piala Afrika U-23 2023.

Back to top button