Arena

MU Dapat Gelar Nih, Ten Hag Stay atau Out?


Awan gelap masih menggelayuti nasib Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United (MU).

Trofi Piala FA usai mengalahkan Manchester City 2-1 membuat Setan Merah menutup musim dengan gelar. Trofi ini juga memastikan Maguire dan kawan-kawan akan berlaga di Liga Europa musim depan.

Sebelum final FA, ten Hag memang sudah menyebut jika trofi akan menyelematkan dari pemecatan.”INEOS mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin mengubah segalanya dan ingin membangun kembali bersama saya,” kata Ten Hag dalam wawancara bersama Voetbal Internasional.

“Inilah yang mereka katakan secara langsung kepada saya,” tambahnya.

MU memang punya gelar, namun finis posisi terburuk pada era Liga Premier pada posisi kedelapan tampaknya tak cukup memberi permakluman.

Bahkan nasib ten Hag di Old Trafford katanya sudah ditentukan seminggu sebelum mereka melawan Arsenal di Liga Inggris.

Meski begitu, ten Hag pede dirinya akan tetap menukangi MU. Ia juga sudah punya visi tentang skuad MU ke depan.”Kami perlu mendatangkan striker tambahan pada musim panas,” kata Ten Hag. “Dan jika kami dapat merekrut gelandang tengah lainnya dan pengganti Varane, segalanya akan terlihat baik kembali.”

Sejak datang dari Ajax Amsterdam dua tahun lalu, Ten Hag hanya menjuarai Piala Liga yang diraih pada tahun pertamanya.

Ia menyebut apa yang dibangunnya di MU selama dua tahun membuat sejumlah orang puas kendati pada saat yang sama dikritik pedas para oleh fans.

“Manchester United terakhir kali menjuarai liga pada 2013, 11 tahun lalu. Tapi tetap saja mereka mengharapkan kami memenangkan setiap pertandingan sambil bersaing di papan atas. Klub ini belum siap untuk itu,” kata pelatih asal Belanda itu.

“Di dalam klub, orang-orang puas, tetapi di luar klub ada keributan yang mengatakan saya hanya memenangkan Piala Carabao, kalah di Final Piala FA dan menjadi yang ke-3,” tambahnya.

Back to top button