Jumat, 23 Des 2022 – 18:47 WIB
Arhan Pratama dan Egy Maulana merayakan gol pertama untuk Indonesia pada laga Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (23/12/2022). (Foto: Twitter/ PSSI)
Timnas Indonesia sukses memetik kemenangan 2-1 atas Kamboja pada pertandingan perdana Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12/2022).
Dua gol kemenangan Merah Putih mampu dilesatkan oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-7 dan Witan Sulaeman pada menit ke-34. Semantara satu gol dari tim lawan dibukukan Saret Krya pada menit ke-15.
Jalannya pertandingan
Timnas Indonesia tampil dominan sejak awal laga. Kendati begitu, seperti yang telah diduga pelatih Shin Tae-yong Kamboja bukanlah lawan mudah.
Beruntung, gol cepat jadi pembuka laga di GBK, usai Egy Maulana Vikri yang diandalkan Shin Tae-yong sebagai salah satu trisula lini depan mampu menceploskan bola ke gawang Kamboja pada menit ke-7.
Pemain yang malang melintang di kompetisi Benua Biru itu berhasil memanfaatkan umpan terukur Pratama Arhan dari sisi kanan barisan pertahanan pasukan Angkor. 1-0 Garuda unggul.
Timnas nyaris menggandakan keunggulan tujuh menit kemudian setelah plessing cantik kaki kiri Witan Sulaeman hanya membentur tiang gawang.
Tak ingin jadi bual-bualan Garuda, peluang emas pertama dari Kamboja tercipta melalui sepakan keras pemain bernomor punggung 9. Mujur Nadeo sigap menghalau bola.
Alih-alih terhindar dari kebobolan, Nadeo justru harus rela memungut bola dari gawangnya pada menit ke -15, setelah sundulan terukur Saret Krya tak mampu dibendung kiper asal Bali United itu. Skor sama kuat 1-1.
Terkejut lewat permainan taktis Kamboja, skuad Shin Tae-yong cs kembali mencoba memegang kendali.
Beruntung, 15 menit setelah gol penyama kedudukan tercipta, Witan Sulaeman berhasil membuat publik GBK bergemuruh. Memanfaatkan umpan terukur Marselindo Ferdinan dari sisi kiri gawang Kamboja, Witan sukses menyodok bola ke arah gawang tepat pada menit ke-35. Garuda kemudian unggul 2-1.
Unggul devisit satu gol tak membuat Merah-Putih menurunkan tempo serangan. Memanfaatkan kecepatan pemain-pemain seperti Egy dan Witan, sejumlah umpan matang dari Marc Klok hingga Jordi Amat mampu berbuah peluang emas.
Sayang, gol-gol berikutnya urung tercipta. Hingga turun minum, skor 2-1 untuk Timnas Indonesia tak berubah.
Babak II
Di babak kedua, Shin Tae-yong melakukan sejumlah rotasi pemain. Pelatih asal Korea Selatan itu menarik Egy Maulana Vikri dan juga M Rafli. Sebagai gantinya, Shin memasukan Saddil Ramdani serta Ilja Spasojevic.
Kedua kesebelasan cenderung bermain alot pasca-interval. Beberapa peluang dari Spaso dan juga Saddil cenderung mentah di barisan pertahanan Kamboja.
Witan sempat memilik peluang emas satu lawan satu melawan kiper Kamboja Keo Soksela. Sayang, sepakannya justru melebar.
Garuda nyaris menggandakan kedudukan jika saja sepakan keras pemain yang baru masuk Dendy Sulistiawan gagal dihalau Keo Soksela pada menit ke-82.
Memasuki injury time, tempo permainan Merah Putih semakin meningkat. Benar saja, Edo Febriansyah yang juga dimasukan di babak kedua hampir mengiyak jala gawang Kamboja melalui sepakan derasnya dari dalam kotak penalti.
Sisa waktu pertandingan berlalu tanpa ada peluang berarti dan Indonesia sukses mempertahankan keunggulan 2-1 atas Kamboja hingga peluit tanda laga bubaran berbunyi.
Susunan pemain
Indonesia: Nadeo Argawinata-pg, Asnawi Mangkualam (60′, Mohammad Edo Febriansyah), Jordi Amat, Fachruddin Aryanto (kapten), Pratama Arhan (51′, Yakob Sayuri), Marc Klok, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Egy Maulana (46′ Saddil Ramdani), Witan Sulaeman (82′, Dendy Sulistyawan), Muhammad Rafli (46′, Ilija Spasojevic).
Kamboja: Keo Soksela-pg, Choun Chanchav, Tes Sambath, Soeuy Visal (kapten, 73′, Thierry Chantha Bin)), In Sodavid (67′, Boris Kok), Lim Pisoth (68′, Keo Sokpheng), Om Chanpolin, Sieng Chanthea (84′, Mat Noron), Saret Krya, Reung Bunheing (46′, Sa Ty), Seut Baraing.
Harris Muda
