Market

7 Transmart Tutup Permanen, Bisnis Ritel Chairul Tanjung di Ujung Tanduk

Tahun ini, sepertinya menjadi tahun apes bagi Chairul Tanjung. Bisnis ritel milik konglomerat terkaya ke-4 di Indonesia itu, mulai berguguran alias tutup.

Melalui bendera PT Trans Retail Indonesia atau Transmart, CT menjalankan bisnis ritelnya pada 2010. Awalnya, CT mengakuisisi Carrefour, sebuah perusahaan ritel asal Prancis.

Setahun kemudian, pengusaha berjuluk ‘Anak Singkong’ itu, resmi menggenggam 100 persen saham Carrefour. Total duit yang digelontorkannya mencapai US$1,05 miliar. Atau setara Rp15,75 triliun (kurs Rp15.000/US$).

Kali ini, feeling bisnis CT agak meleset. Banyak gerai Transmart di sejumlah daerah yang sepi penjualan. Bisa jadi karena perilaku konsumen Indonesia berubah.

Khususnya saat pandemi COVID-19 pada 2020, konsumen lebih memilih belanja online. Karena tidak ada mal atau pusat perbelanjaan yang buka. Kebiasaan itu mungkin berlanjut hingga kini. Berdampak kepada turunnya penjualan ritel modern. Rendahnya pendapatan membuat CT tak punya pilihan. Dia harus menutup sejumlah ritel kebanggaannya. Tentu saja, pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi pilihan pahit.

Berikut daftar Transmart yang resmi tutup permanen.

1. Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara

2. Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan

3. Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan

4. Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat

5. Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan

6. Transmart Tamini Square, Jakarta Timur

7. Transmart Kepri Mall, Batam

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button