News

Buang Bola ke Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah: Nadiem Coba Cuci Tangan dari Kisruh PPDB

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menilai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim coba cuci tangan dari kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Nadiem diketahui menyebut kalau penerapan zonasi dalam PPDB bukanlah kebijakan yang ia buat. Nadiem menyatakan kalau kebijkan yang kini berujung kekisruhan merupakan warisan Muhadjir Effendy saat masih menjabat Mendikbud.

“Mengapa ia (Nadiem) tidak merevisi permendikbud PPDB Zonasi, jika ia merasa kena getah atas kebijakan tersebut. Disini nampak Nadiem lepas tangan, dan cenderung angkuh, merasa paling benar,” ujar Ketua Hikmah dan Kebijakan Publik PP Pemuda Muhammadiyah, Andreyan Noor, melalui keterangannya, Senin (31/7/2023).

Andrean menyebut, langkah Nadiem yang melemparkan bola panas kisruh PPDB ke Muhadjir, juga menunjukan kapasitas Nadiem dalam memimpin sebuah kementerian.

“Bukannya mengurai masalah, ia malah membuat masalam semakin runyam,” kata Andrean.

Pemuda Muhammadiyah berharap Presiden Joko Widodo memberikan evaluasi pada Nadiem dengan sikapnya yang berpotensi membuat gaduh kabinet kerja.

“Presiden harus evaluasi kemedikbudristek Nadiem Makarim. Toh percepatan pendidikan yang ia janjikan juga tak menemukan muara yang jelas,” kata Andrean.

Sebelumnya diberitakan Nadiem menyebut kisruh PPBD yang terjadi setiap tahun merupakan imbas dari penerapan sistem zonasi pendidikan. Sistem ini disebutnya bukan kebijakan yang ia buat. Namun kebijakan warisan dari Mendikbud sebelumnya yakni Muhadjir Effendy.

“Saya setiap tahun kena getahnya,” ujar Nadiem saat memberikan materi pada acara Belajar Raya 2023, di Posbloc, Jakarta, Sabtu (28/7/2023)

Back to top button