News

Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi Hampir 100 Persen, Exit Besuki Beres November 2024


Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sudah mencapai 97,10 persen, jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan konstruksi ruas Probolinggo-Besuki bisa selesai pada November 2024.

Sesuai Peraturan Menteri Negara Koordinator (Permenko) Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.

“Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 km,” kata Direktur Utama Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jatim, Kamis (16/5/2024).

Saat ini, kata dia, progres konstruksi pembangunan tahap I jalan tol tersebut mencapai 35,84 persen hingga akhir April 2024.

Pembangunan tahap I ruas Probolinggo-Besuki terbagi atas tiga paket yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), dan Paket 3 (Paiton-Besuki).

Pembangunan tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga gerbang tol (GT), yaitu Kraksaan, Paiton, dan Besuki.”Selain itu, juga akan memiliki tiga simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, Paiton, dan Besuki serta dilengkapi dengan dua lokasi rest area yang terletak di STA 33+700 di kedua arah, baik Probolinggo maupun Besuki,” ujarnya.

Secara keseluruhan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi.”Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km, Seksi 2 Kraksaan-Paiton 11,20 km, Seksi 3 Paiton-Besuki 25,60 km, Seksi 4 Besuki-Situbondo 42,30 km, Seksi 5 Situbondo-Asembagus 16,76 km, Seksi 6 Asembagus-Bajulmati 37,45 km, dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang 29,59 km,” kata Marketing & Communication Department Head/Pgs Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Faiza Riani.

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikelola oleh JPB selaku badan usaha jalan tol.”Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 94,93 persen, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00 persen, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07 persen,” ucapnya.

Back to top button