Wisatawan dan warga yang tinggal di sekitar Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah diminta untuk mewaspadai gas beracun (C02). Terlebih lagi Pegunungan Dieng saat ini memiliki status Waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah Bambang Triyono mengatakan Dataran Tinggi Dieng beberapa kali terjadi gempa sejak 9 Januari 2023.
Meski gempa yang muncul berskala kecil namun hal itu menjadikan warga sekitar panik dan cemas.
“Kami BPBD Kabupaten Wonosobo dan Pemantauan Gunung Api (PGA) Dieng bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Banjarnegara selalu berkoordinasi dan saling memantau perkembangan status gunung api di Dieng,” katanya.
Menurutnya, BPBD Kabupaten Wonosobo juga berkolaborasi dengan BPBD Banjarnegara untuk mengecek titik-titik yang rawan bencana terutama dengan adanya gas beracun.
Beberapa titik rawan bencana, antara lain ada di Kawah Sikendang (di Telaga Warna Wonosobo), Kawah Sileri dan Kawah Sikidang (wilayah Banjarnegara).
Sampai hari ini, Minggu (15/1/2023) kondisi masih aman dan Dataran Tinggi Dieng masih dibuka untuk wisatawan, namun mereka dilarang untuk mendekat di sejumlah titik berbahaya tersebut.
“Kami sudah pasang penunjuk arah angin dan juga plang-plang imbauan agar tidak mendekat ke lokasi berbahaya tersebut, karena di lokasi berbahaya itu dimungkinkan muncul gas beracun yang membahayakan manusia,” tandasnya.
