Arena

Final Proliga 2023, Jakarta LavAni Vs Bhayangkara Presisi: Ujian Sang Juara Bertahan

Jakarta LavAni Allo Bank bakal melawan Jakarta Bhayangkara Presisi dalam final Proliga 2023, Minggu (19/3/2023).

Bertanding di GOR Among Rogo, Yogyakarta, laga pamungkas ini bakal jadi ujian buat sang juara bertahan.

Mungkin anda suka

LavAni yang pada musim perdana tahun lalu langsung menjadi juara, memiliki deretan pemain yang lebih matang dalam mengarungi musim keduanya.

Selama kompetisi Proliga 2023 berlangsung, tim binaan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini hanya mengalami satu kekalahan dari 14 pertandingan babak reguler. Pada final four, Dio Zulfikri dan kawan-kawan digdaya tanpa sekalipun merasakan kekalahan.

Sedangkan Bhayangkara, dari total 20 pertandingan sepanjang kompetisi 2023, mengantongi 14 kemenangan dan enam kali kalah. Berkaca dari catatan tersebut, tentu prediksi akan mengarah pada LavAni.

Terlebih dalam empat pertemuan musim ini, Bhayangkara hanya sekali menang melawan LavAni. Ini terjadi pada pertemuan pertama musim ini, tepatnya pada 21 Januari dengan skor ketat 3-2 (21-25, 22-25, 25-18, 31-29, 15-10).

Selebihnya atau dalam tiga pertemuan terakhir, tim asuhan Eko Waluyo selalu kalah dari LavAni masing-masing pada 18 Februari dengan skor 0-3 (15-25, 28-40, 22-25), pada 26 Februari dengan 2-3 (25-18, 26-28, 25-16, 17-25, 13-15), dan terakhir pada 10 Maret dengan skor 2-3 (25-20, 20-25, 20-25, 25-20, 12-15).

Meski secara rekor Bhayangkara tak diuntungkan, namun apapun bisa terjadi di partai final. Siapa yang siap secara mental dan taktis, dialah pemenangnya.

Hal itu, mengacu pada perjalanan perdana LavAni musim lalu. Datang sebagai debutan, pulang sebagai juara.

Layak dinantikan persaingan pada final Proliga 2023 nanti. Sekadar informasi, penyelenggara menyediakan tiket masuk reguler dengan harga Rp150 ribu. Lalu ada juga kelas I sebesar Rp200 ribu dan VIP dengan Rp300 ribu. Tiket bisa dibeli per hari di lokasi pertandingan.

Direktur Proliga Hanny S. Surkatty memastikan laga final ini akan dilengkapi video challenge yang membuat pertandingan makin fair karena bisa meminimalisir kesalahan wasit yang bertugas.”Tahun ini kami mengoperasionalkan video challenge, sehingga memiliki kualitas lebih baik,” kata Hanny dalam keterangan tertulis.

Back to top button