Mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyambangi kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) siang.
Dedi menyebut, pertemuan itu merupakan silaturahmi sekaligus reuni dua sahabat lama yang sama-sama berkarir di politik.
“Silaturahmi, tentunya silaturahmi yang membawa manfaat, kita teman lama sama-sama (pernah) bupati cuma beda nasib saja Pak Uu waktu Pilgub 2018 terpilih jadi Wakil Gubernur,” ujar Dedi.
Ditanya soal kemungkinan berduet di Pilkada Jabar, Dedi mengungkapkan dalam politik tidak ada yang tidak mungkin.
“Politik itu tidak ada yang tidak mungkin, apa sih yang tidak mungkin dalam politik. Yang jelas pertama, kemungkinan itu harus dijalani secara bersama. Kedua, kemungkinan itu harus mendapat restu dari kedua orang tuanya kan kita masing-masing punya orang tua,” ucapnya.
Menurut Dedi, tak banyak bahasan soal politik dalam pertemuan tersebut. Justru Dedi lebih banyak bertanya dan membahas soal jodoh kepada Pak Uu.
“Saya tanya di Tasik ada gak sih yang kira-kira bisa jadi jodoh di pesantren Pak Uu. Kata Pak Uu banyak, nanti saya juga mau ke sana (Tasik). Bisa gak sih orang yang agak ke utara walaupun saya agak tengah berjodoh dengan orang selatan, kata Pak Uu bisa saja kalau dinikahkan dan direstui orang tuanya,” tutur Dedi Mulyadi.
Sementara Uu mengatakan, kedatangannya tidak atas perintah partai melainkan komunikasi politik biasa antara dua sahabat lama. Sebab PPP mempersilakan dirinya untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan siapapun.
Menurut Uu, untuk urusan Pilkada semua akan ditentukan oleh DPP, setelah melalui mekanisme di tingkat daerah. Kalau bupati atau wali kota ditentukan di tingkat cabang, sementara gubernur di tingkat wilayah. Jadi tidak bisa calon kepala daerah tiba tiba langsung ke pusat.
Itu sebabnya, kata Uu, kedatangannya saat ini tidak membahas hal tersebut dan sebatas silaturahmi biasa.
“Ya yang namanya berpolitik itu kan tidak ada titik. Kalau soal lainnya saya tidak bisa menjelaskan karena kan hari ini saya belum ada tugas dari DPP (PPP) apakah jadi Cagub atau Cawagub,” ujar Uu.
