News

Tujuh Korban Kecelakaan di Subang Akan Dapat Perawatan Mental dari RS Brimob Depok


Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Depok AKBP Taufik Ismail mengatakan pihaknya akan memberikan perawatan mental bagi tujuh korban kecelakaan  bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat. Ia menyatakan, para korban tersebut kini sudah dipulangkan usai menjalani perawatan fisik usai kecelakaan.

“Trauma healing diberikan oleh dokter psikiatri ahli jiwa, diberikan baik itu kepada korban maupun keluarganya,” tuturnya di Depok, Rabu (15/5/2024).

Ia menjelaskan, proses perawatan mental tentu akan membutuhkan waktu karena para korban mengalami trauma yang cukup berat. Perawatan tutur dia akan dilakukan secara bertahap. “Jadi memang tidak lakukan sekali trauma healing selesai, tapi harus berkelanjutan,” ujar dia.

Diketahui, 12 korban luka dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana di Subang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob, Depok. Tujuh pasien telah dipulangkan.

“Hari ini kami memulangkan tujuh pasien, tujuh korban yang sudah mengalami perbaikan. Empat itu dari pasien ortopedi, selebihnya itu dari pasien bedah yang alhamdulillah menunjukkan perkembangan yang signifikan, membaik,” ujar dia.

Taufik mengatakan lima pasien masih dirawat di RS Bhayangkara Brimob. Kemungkinan akan ada pasien yang dilakukan operasi karena kondisi luka yang sangat berat.

“Saat ini, kami masih merawat lima pasien lagi, yang tadi sudah disampaikan kemungkinan akan ada pasien yang kita lakukan operasi kedua atau ketiga karena memang tadi dijelaskan, kondisi lukanya saat masuk RS memang sangat berat dan terkontaminasi,” tuturnya.

Back to top button