Arena

Passing dan Kerja Sama Timnas U-17 Masih Berantakan!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, membeberkan berbagai kelemahan yang harus segera diatasi timnya, dikenal dengan julukan Garuda Asia, menjelang pertandingan uji coba dengan Korea Selatan (Korsel) U-17. Usai sesi latihan yang digelar di Lapangan A, Senayan, Sabtu (26/8/2023), Bima mengkritik kualitas passing dan kerja sama tim yang menurutnya belum maksimal.

“Pemain masih sering melakukan kesalahan dalam passing dan kontrol bola. Kerja sama tim juga belum tampak padu,” ungkap Bima.

Timnas U-17 sendiri telah melakoni tiga pertandingan uji coba dalam sebulan terakhir, dengan hasil yang kurang memuaskan. Mereka kalah 3-0 dari Barcelona Juvenil A dan 2-3 dari tim Jepang, Kashima Antlers U-18. Satu-satunya kemenangan diraih saat menghadapi Persis Solo U-17, dengan skor 3-0.

“Kami berharap, setelah dua minggu lalu kami berlatih di Bali, tim akan menunjukkan peningkatan,” harap Bima.

Bima Sakti juga menyebutkan bahwa laga uji coba melawan Korsel U-17 ini menjadi persiapan terakhir sebelum tim berangkat ke Jerman untuk melanjutkan Training Camp (TC). Saat ini, ada 32 pemain yang masih mengikuti TC di Jakarta.

“Nantinya, kami akan melakukan sistem degradasi-promosi dan hanya akan membawa sekitar 26 hingga 28 pemain ke Eropa untuk TC lanjutan,” tambah Bima.

Di Jerman, tim akan menjalani serangkaian uji coba, termasuk melawan Timnas Jerman U-17. Selain itu, Timnas U-17 juga akan menghadapi tim-tim dari berbagai negara di Eropa, Afrika, hingga Amerika Latin sebagai persiapan menjelang Piala Dunia U-17.

Back to top button